Renungan AlQuran dan Malam qadar

0 komentar

Setiap bulan ramadhan tiba, tampaklah fenomena sosialisasi agama semakin marak di kota-kota besar maupun dikampung-kampung, ruh keagamaan kembali menggelora mengisi hati umat islam. Berbagai harapan dan keinginginan muncul di hati pada bulan suci itu. Ada yang mengharapkan ganjaran yang berlipat ganda, ada yang mengharapkan ampunan atas segala dosa-dosa mereka, ada pula yang ingin mendapatkan Lailat Al-Qodar.
Manisfetasi dari berbagai harapan dan keinginan itu diwujudkan dengan menyuntuki aneka ibadah pada bulan itu. Di masjid-masjid maupun di mushola-mushola selalu dipenuhi oleh jama’ah, ibadah-ibadah sunat kembali digalakkan, seperti shalat-shalat sunat, tadarus al-Qur'an, shadaqah, pengajian-pengajian baik setelah shalat tarawih maupun kuliah subuh dan lain-lainnya. Dari himpunan segala harapan dan berbagai ibadah yang mereka lakukan itu tersimpulah satu harapan untuk diampuni dosa-dosa mereka dan setelah ramadhan mendapatkan kemenangan yaitu menjadi menusia yang bertakwa.

Dari semua bentuk ibadah itu ada satu hal istimewa yang tidak terjadi atau tidak dapat dilakukan pada bulan-bulan yang lainnya. Yaitu bertafakur mengenang turunnya al-Qur'an , atau malam Lailat al-Qodar, sebab awal turunnya al-Qur'an memang terjadi pada bulan ramadhan. [2:185]

bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).

Dan pada kesempatan ini saya tidak akan memperdebatkan warna-warni pemahaman umat islam tentang Lailat al-Qodar. Dimana berbedaan pendapat itu berkisar pada waktu terjadinya Lailat al-Qodar, apakah dia sudah tidak turun lagi, atau masih turun setiap bulan ramadhan?

Untuk itu marilah kita cari titik persamaan dan kita jauhkan segala perbedaan yang membawa kepada perpecahan, sehingga [dengan menajamkan titik persamaan itu] akan terjalin satu sinergi di dalam menghadapi segala tantangan, ancaman dan hambatan yang menghadang dakwah kita. Satu titik persamaan yang tidak mungkin berbeda di antara umat islam adalah malam turunnya al-Qur'an itu adalah malam ditetapkan al-Qur'an sebagai suluh pelita oleh Allah untuk umat manusia.

Dengan berlandaskan titik persamaann tersebut, marilah kita renungkan kembali Nuzul al-Qur'an yang terjadi kira-kira seribu lima ratus tahun yang lalu. Mudah-mudahan dengan perenungan kembali itu dapat dijadikan sebagai sarana introspeksi terhadap diri kita, keluarga kita dan bangsa kita. Sejauh mana pemahaman kita terhadap al-Qur'an? Sudahkah kita menjadikan al-Qur'an benar-benar menjadi pedoman hidup? Jika sudah, kenapa kita selalu mengalami nasib malang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?

Pertama-tama marilah kita buka lembaran sejarah kita, kita awali kira-kira empat abad yang lalu. Di sana akan kita temui lembaran hitam yang tidak mungkin terlupakan selama hidup kita. Selama tiga setengah abad kita dijajah Belanda, ditambah dengan penjajahan Jepang selama tiga setengah tahun.

Setelah merdeka, situasi sosial politik dinegeri tercinta inipun dilanda berbagai kekalutan yang diakibatkan berbagai pemberontakan. Seperti biasanya, jika terjadi huru hara akibat rebutan kekuasaaan maka rakyat kecillah yang menjadi korban, rakyat kecil yang tidak tahu apa-apa. Dalam zaman apapun, merekalah yang selalu dijadikan kambing hitam sekaligus dijadikan wadal untuk mengantarkan para mannusia ambisius yang tidak pernah mengenal kata puas! Menghadapi semua itu Pemerintah Orde Lama ternyata tidak mampu mengantarkan rakyat hidup adil dan makmur baik material maupun spiritual!

Ketika pemerintahan Orde lama tumbang, kemudian muncullah pemerintahan Orde baru meneruskan perjuangan mewujudkankan amanat rakyat yang gagal diemban oleh Pemerintahan Orde Lama. Pada awalnya ORBA ingin melakukan koreksi terhadap pemerintah sebelumnya yang otoriter dan sentralistis, tetapi tenyata ORBA mengulangi hal yang sama pula. Keadaan itu diperparah lagi oleh maraknya korupsi, kolusi, nepostisme. Puncaknya adalah terjadinya krisis multidimensi yang melanda bangsa kita, yang diikuti dengan tumbangnya Orde Baru.

Setelah itu, Orde Reformasipun muncul menggantikan Orde Baru. Tidak tanggung-tanggung selama Orde Reformasi itu telah terjadi pergantian tiga orang presiden dalam waktu yang sangat singkat. Akankah Orde Reformasi mampu mengemban amanat rakyat? Hal itu perlu kita dukung dan sekaligus kita buktikan. Harapan kita Reformasi yang digembar-gemborkan itu tidak hanya Reformasi balik nama, seperti nama babu yang kemudian diganti menjadi pembantu, dimana hakekat keduanya adalah sama saja.

Sebagai umat islam, yang menduduki mayoritas di negeri ini, tentu saja ikut bertanggungjawab terhadap segala malapetaka yang menimpa negeri ini.

Pada bulan yang suci ini marilah kita renungkan kembali lailat al-Qodar, turunnya al-Qur'an, mudah-mudahan dengan bertafakur mengenang kembali turunnya al-Qur'an kita akan mendapatkan pencerahan dalam kehidupan pribadi, keluarga, berbangsa dan bernegara. Hal itu tidak mustahil terjadi karena latar belakang sejarah turunnya al-Qur'an merupakan jawaban terhadap kondisi sosial budaya jahilihayah yang membelenggu kehidupan manusia pada saat itu. Dimana pada saat itu nabi Muhammad di hadapkan pada kondisi umat yang saling bermusuhan dan saling tindas-menindas diantara sesamanya. Betapa busuknya Kondisi umat pada saat itu, sehingga di dalam surat Al-Imran ayat 103 diibaratkan sudah berada di tepi jurang neraka kehidupan :

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Qs. 3:103)

Demikianlah kondisi sosial budaya menjelang turunnya al-Qur'an.
Menghadapi semua itu jiwa Muhammad tidak mau berdiam diri melihat manusia sudah hanyut didalam kesesatan. Hati Muhammad berontak ingin menemukan kebenaran sejati, bukan kebenaran seperti yang dianut oleh ahli-ahli pikir saat itu, atau kebeneran yang ditawarkan oleh tukang-tukang ramal. Ia sangat merindukan kebenaran sejati itu, tetapi bagaimana, saat itu beliau tidak bisa menjawabnya karena wahyu belum turun.

Dengan berbekalkan kesucian hati dan kerinduan yang bergelora, akhirnya dia bertahannuf di gua Hira’. Pada bulan Ramadhan, tahun 610 M, kebenaran sejati itu akhirnya dia dapatkan, kebenaran sejati yang datang dari Rabb sekalian alam.

Malam turunnya wahyu itu dikenal dengan malam Lailat Al-Qodar. Malam penetapan dan pengaturan, dimana mulai saat itu perjalanan hidup manusia mendapatkan suluh pelita berupa wahyu yang bernama al-Qur'an. Malam itu telah dijelaskan antara yang haq dan yang bathil. Dan manusia dipersilahkan beralternatif dengan racangan dan kepastian Allah tersebut. Al-Qur’an itulah yang akan mampu merubah hidup manusia dari posisi dzulumat menuju kehidupan Nur.

Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Rabb mereka, (yaitu) menuju jalan Rabb Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.
(Qs. 14:1)

Itulah kebenaran sejati yang datang dari Pencinta alam semesta ini. Selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari lamanya ayat-ayat al-Qur'an silih berganti turun, dan selama itu pula nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya tekun mengajarkan al-Qur'an dan membimbing umatnya, hingga pada akhirnya mereka berhasil membangun Madinat al-Munawwarah yang selalu disinari oleh Nur Ilahi.

Itulah revolusi yang sebenarnya. Revolusi alam pikiran yang berakibat terjadinya revolusi pandangan dan sikap hidup manusia.

Sejarah membuktikan setelah malam Lailat al-Qodar itu terjadilah perubahan yang dahyat di panggung dunia. Dengan turunnya al-Qur'an itu umat islam lahir kembali. Ia lahir di gurun tandus. Pendukungnya sedikit, pengembara pula. Dan sebelum wahyu itu turun, mereka tidak punya kedudukan dan tempat dalam sejarah. Tetapi, kemudian, dengan cepat sekali [untuk ukuran sejarah], islam berkembang kesegala penjuru dunia tanpa bantuan kekuasaan dan banyak umat. Dalam kesulitan yang dahsyat, tak sampai dua abad dari detik kelahirannya, benderanya telah berkibar antara pegunungan Pyrenia dan Himalaya, antara padang pasir di tengah Asia sampai ke padang pasir di Afrika.

Keberhasilan yang gilang-gemilang itu akibat terevolusikannya alam pikiran sehingga membentuk pola pandangan dan sikap hidup yang baru!

Hal itu tidak mengherankan sebab nilai-nilai yang terkandung di dalam al-Qur'an memang memiliki kemampuan seperti itu, satu kemampuan yang akan mengantarkan para penyanjung dan para pendukungnya mencapai kehidupan jannah, baik di dunia maupun diakherat.

"Sesungguhnya Al Qur'an menurut sunah rasul ini memberi pedoman kearah satu kehidupan lebih tangguh yaitu menghamparkan satu kehidupan gembira untuk mukmin yang berbuat tepat bahwa bagi mereka yang demikian adalah satu imbalan kehidupan agung tiadatara" (Qs. 17:9)

"Dan sesungguhnya yang tidak mau beriman terhadap akhirat niscaya KAMI akan menimpakan satu kehidupan adzab lagi pedih tiada tara". (Qs. 17:10)

Kemampuan itu tentu saja tidak didapatkan secara mudah, tetapi memerlukan perjuangan yang berat untuk mendapatkannya. Memahami makna al-Qur'an secara benar adalah syarat mutlak yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, sebab dengan memahami makna al-Qur'an kita akan dapat mengambil nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalam al-Qur'an itu perlu kita internalisasikan di dalam kesadaran, sebab nilai-nilai tersebut akan menjadi bahan baku perubahan sosial. Tanpa melakukan itu tidak mungkin umat islam akan bangkit dari keterpurukannya.

Oleh karena itu di bulan yang suci ini ada beberapa hal yang patut kita renungkan.
* Sudahkah al-Qur'an kita fahami seperti rassul memahaminya. Jika sudah, kenapa selalu terjadi perpecahan dan perselisihan antar umat islam?
* Sudahkah kita bersungguh-sungguh mempelajari al-Qur'an?
* Sudahkah gerak hidup kita dilandasi oleh nilai-nilai al-Qur'an, atau masih dilandasi oleh hawa nafasu?
* Apakah kita sudah mengenal gerak hidup yang dilandasi perintah Allah dan yang di dasari oleh hawa nafsu?
* Apakah selama ini kita menganggap yang paling benar? Sudah pernahkan kita membenturkan anggapan kita dengan realitas sosial yang ada?
* Sudahkah kita merenungkan keberadaan kita di tengah hiruk-pikuknya pertarungan peradaban ini? Apakah kita telah menjadi umat yang unggul atau justru menjadi pecundang?
* Apakah ada hubungannya antara kemalangan nasib kita dan ketaatan kita kepada perintah Allah [Yang telah tertulis di dalam al-Qur'an]
* Perhahkah kita merenungkan doa sapu jagad, fi dunya hasanah fi al-khirati hasanah?
* Apakah pahala yang selalu didambakan oleh umat islam itu hanya dipetik setelah diakherat nanti?
* Telah lama kita dijajah oleh bangsa asing, apakah itu merupakan siksa dari Allah atau memang sudah nasib kita yang selalu menjadi tunggangan bangsa lain?
* Sudah saatnyakah pengkajian-pengkajian di bulan ramadha ini kita tingkatkan menuju pemahaman al-Qur'an? Atau tetap kita lestarikan obral ganjaran dan tadarus al-Qur'an yang mengedepankan kecepatan membaca tanpa perlu memahami maknanya?

Itulah bebarapa hal yang patut kita renungkan dibulan ramadhan ini. Untuk lebih lengkapnya anda perlu melakukan inventarisasi masalah sendiri sebagai bahan renungan. Mudah-mudahan sehabis ramadhan kita mendapatkan pencerahan! Amiin!
Dikutip dari:

Partai Aceh(PA) Menjulang

0 komentar

BLANGPIDIE - Selaku pendatang baru di ranah politik, Partai Aceh (PA) makin memantapkan dirinya sebagai peraih suara terbanyak dalam penghitungan sementara hasil pemilu legislatif yang berlangsung Kamis (9/4). Suara yang diperoleh partai ini terus melejit dan mendominasi di hampir 18 dari 23 kabupaten/kota yang terdapat di Aceh.

Pantauan Serambi hingga menjelang pukul 00.00 WIB tadi malam, PA sudah terdeteksi unggul di Kota Banda Aceh, Sabang, Lhokseumawe, Kota Langsa, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Selatan, dan Aceh Barat Daya (Abdya). Di Aceh Tamiang, PA menempati peringkat kedua setelah Partai Demokrat (PD), sedangkan di Aceh Tenggara dan Aceh Singkil, PA justru terpental oleh dominasi Partai Golongan Karya (Golkar).

Juru Bicara PA, Drs Adnan Beuransyah, Jumat (10/4) kemarin malah mengekspose persentase kemenangan sementara untuk masing-masing kabupaten/kota dimaksud. Di Kota Banda Aceh, menurutnya, kemenangan PA mencapai 65%, Pidie 55%, Pidie Jaya 90%, Bireuen 98%, Aceh Utara 95%, Lhokseumawe 97%.

Disusul Aceh Timur 90%, Langsa 75%, Aceh Jaya 70%, Aceh Barat 75%, Nagan Raya 80%, Abdya 75%, Aceh Selatan 75%, Simeulue 70%, Gayo Lues 70%, Bener Meriah dan Aceh Tengah 48%. Yang tak kalah menariknya, meski berdasarkan penelusuran Serambi di Aceh Singkil dan Aceh Tenggara justru Partai Golkar yang unggul, tapi Adnan tetap mengklaim bahwa perolehan suara PA di Aceh Singkil justru 65% dan Aceh Tenggara 60%.
“Jika dirata-ratakan, berdasarkan hitungan quick count dari saksi-saksi kami di setiap daerah itu, maka PA memperoleh kemenangan 70% untuk DPRA. Angka yang sama untuk DPRK juga diperoleh di Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, dan beberapa daerah lainnya. Sedangkan di Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Bener Meriah, kemenangan PA sesuai quick count itu di atas target kami,” ujar Adnan dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Aceh, Banda Aceh, Jumat (10/4).

Berikut, bukti awal keunggulan PA di sejumlah kabupaten/kota yang dihimpun tim Serambi:

Bireuen
Untuk caleg DPRK Bireuen, PA mendominasi, disusul PD. Padahal, pada Pemilu 2004, Bireuen merupakan basis PAN.

Menurut Ketua Tim Koordinasi Pemilu Bireuen, Ir Nasrullah Muhammad MT, melalui wakilnya, Hamdani A Gani, untuk caleg DPRK Bireuen, suara sementara yang diraih PA di tiga kecamatan adalah 5.643 suara, disusul Partai Bintang Reformasi (PBR) 541, PD 385, Partai Persatuan Pembangunan (PP) 306, dan Partai Bulan Bintang (PBB) 267. Sedangkan untuk caleg DPRA, PA unggul dengan 6.111 suara, disusul Demokrat 411, PKS 290, PPP 278, Partai SIRA 201, dan Golkar 154 suara.

Bener Meriah
Berdasarkan data sementara, di Bener Meriah juga para caleg PA yang unggul, disusul Partai Golkar, Partai Daulat Aceh (PDA), PAN, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB). Demikian dikatakan Ketua KIP Bener Meriah, Ahmadi SK SE, kemarin.

Namun, komposisi yang demikian kemungkinan bakal ada perubahan, karena belum semua surat suara masuk dari TPS ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan ke KIP Bener Meriah.

Kota Langsa
Monitoring yang dilakukan KIP Langsa menunjukkan bahwa PA bersaing ketat dengan PD memperebutkan posisi teratas untuk menempatkan wakil mereka di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh dan DPRK Langsa. Setelah PA dan PD, disusul PKS dan Golkar untuk DPR Aceh. Sedangkan untuk DPRK Langsa, posisi PA dan PD, dibayang-bayangi oleh PDIP, PKS, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Golkar, serta Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). “Itulah hasil monitoring kami,” kata Ketua KIP Langsa, Agusni AH.

Sementara itu, untuk anggota DPR RI, PD berada di peringkat teratas dengan perolehan 60% suara, disusul Golkar, PKS, Hanura, Gerindra, dan PDIP.

Aceh Timur
Ketua KIP Aceh Timur, Hafsah SH yang dikonfirmasi Serambi juga membenarkan bahwa PA sementara ini unggul. Namun, karena ada penghitungan ulang untuk tiga TPS di Paya Palas, masing-masing TPS II, III, dan IV, kemungkinan terjadi perubahan prosentase.

“Penghitungan ulang dilakukan karena ada komplain dari salah satu caleg Golkar. Setelah dihitung pada TPS II ternyata ada 10 suara yang hilang dari 72 suara. Sekarang baru TPS II yang selesai dihitung,” ujar Hafsah via telepon selulernya kemarin siang.

Aceh Tamiang
Di kabupaten yang merupakan perbatasan Aceh dengan Sumut ini, PA juga mendulang sukses. Namun, kemenangannya beda tipis dengan PD, disusul PPP dan PAN.

Data untuk caleg DPRA hingga pukul 17.30 WIB kemarin, di posisi pertama PA dengan perolehan 2.795 suara, disusul PD 785 suara, PPP 137, Golkar 123, PKS 100, PAN 85, Gerinda 67, dan PRA 65 suara.

Untuk DPRK Tamiang pun PA unggul dengan perolehan suara 1.817, disusul PD 543, PPP 226, PAN 129, PKS 116, dan Golkar 100 suara.

Pidie Jaya
Sampai Jumat (10/4) malam, hasil perolehan suara pemilu legislatif dari sejumlah kecamatan di Pidie Jaya (Pijay), belum satu pun yang masuk ke KIP setempat. Otomatis lembaga tersebut belum bisa menyampaikan informasi perolehan suara sementara kepada publik.

Fuadi Iskar, anggota KIP Pijay, yang dihubungi Serambi tadi malam mengatakan, hingga pukul 22.00 WIB, belum satu kecamatan pun sampai hasilnya, apalagi ke KIP. KIP memperkirakan, paling cepat, Sabtu (11/4) sudah diperoleh hasil dari kecamatan.

Namun, hasil penelusuran Serambi ke sejumlah desa kemarin menggambarkan bahwa secara umum, PA yang menang. Di Gampong Lueng Bimba Meurahdua, misalnya, untuk DPRK setempat PA meraih 243 suara, PAN 31 suara, dan PBB 27 suara. Disusul PBR 23 suara, Gerindra 12 suara, serta Golkar 8 suara.

Tingkat DPRA, PA meraup 291 suara, Golkar 26 suara, PPP 16 suara. Sedangkan untuk DPR RI, justru PD yang unggul.

Pidie
Berdasarkan data dari 910 TPS di Pidie yang didapat Serambi kemarin, hasil pemilu legislatif di Pidie didominasi PA. Bahkan angkanya mencapai di atas 70 persen, baik untuk kursi DPRK maupun DPRA, kemudian disusul Partai Daulat Aceh (PDA).

Sedangkan untuk partai nasional, yang lebih unggul adalah PD, dibuntuti PKS, dan PAN.

Sabang
Berdasarkan data Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Sabang dan sejumlah sumber lainnya Jumat kemarin, PA dilaporkan unggul dengan agregat suara dari dua dapil lebih dari 4.000. Posisi PA dibuntuti Golkar dengan hasil sementara lebih dari 3.500 suara. Di tempat ketiga, PD dengan perolehan 1.476 suara, dan PAN 837 suara.

Ketua PA Sabang, Zulkifli H Adam, yang ditanyai terkait dengan perolehan suara partainya, mengaku optimis partai tersebut mampu meraih 7 kursi di DPRK Sabang. “Terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap Partai Aceh. Kita menginginkan partai ini ke depan menjadi partai yang baik,” ujarnya.

Aceh Jaya
Ketua KIP Aceh Jaya, Yusrizal Usman, juga mengungkapkan berdasarkan pemantauan dan data sementara dari PPK diperoleh fakta bahwa PA unggul dengan perolehan sekitar 70% lebih suara. Tapi rekapitulasi masih terus dilakukan. Dalam waktu dekat, diharapkan rampung, baru diplenokan untuk menetapkan nama-nama caleg pemenang pemilu. Sementara itu, Kapolres Aceh Barat, AKBP Linggo Wijanarko dan Kapolres Persiapan Aceh Jaya, Kompol Hasanuddin mengatakan pelaksanaan pemilu di wilayah mereka berjalan baik dan aman serta tidak ditemukan hal-hal yang tak diinginkan.

Aceh Barat
Ketua KIP Aceh Barat, Mahrizal, mengatakan berdasarkan hasil pemantauan dan informasi dari masing-masing TPS di wilayahnya, PA memperoleh suara tertinggi, disusul PD, PKS, dan partai lainnya. Namun, sejauh ini, KIP setempat belum bisa memberikan hasil pasti, sebab masih direkap di PPS. Dari PPS baru diteruskan ke PPK di tingkat kecamatan, kemudian diteruskan ke KIP. Direncanakan, pleno hasil pemilu di kabupaten itu dilaksanakan sesuai jadwal, yakni pada 16 hingga 20 April 2009.

Aceh Barat Daya
Suara untuk caleg PA sangat dominan di Aceh Barat Daya (Abdya). Di daerah pemilihan (dapil) I Abdya (Kecamatan Babahrot 38 TPS dan Kuala Batee 48 TPS), PA unggul dan dibayang-bayangi oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Perolehan suara PA juga dominan di wilayah dapil II (Kecamatan Blangpidie 51 TPS, Susoh 54 TPS, dan Jeumpa 23 TPS). Namun, di sejumlah TPS dalam dapil II PA mendapat saingan ketat dari PD dan beberapa partai lain.

Suara PA juga dominan di dapil III (Kecamatan Setia 19 TPS, Tangan-Tangan 29 TPS, Manggeng 34 TPS, dan Lembah Sabil 24 TPS). Di sejumlah TPS dalam dapil III ini, PA mendapat saingan berat dari Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Matahari Bangsa (PMB).

Aceh Selatan
Di kabupaten ini, suara untuk caleg DPRK dan DPRA dimenangi PA, sedangkan untuk DPR RI didominasi PD. Dominasi suara PA tersebar di Kecamatan Labuhan Haji, Labuhan Haji Barat, Labuhan Haji Timur, Kluet Utara, Bakongan Timur, Bakongan Timur, Trumon, hingga Trumon Timur.

Untuk sementara, suara untuk caleg DPRA dari PA di dua dapil Aceh Selatan mendapat 3.150 suara (58,35%) dan DPRK meraih 2.432 suara (48,51%).

Sementara suara PD untuk DPR RI 1.580 suara (42,23%), DPRA 296 suara (5,48%) dan DPRK 189 suara (3,77%). Selanjutnya disusul PAN untuk DPR RI sebanyak 859 suara (22,96%), DPRA 295 suara (5,46%) dan DPRK 395 suara (7,88%). Demikian dirincikan Ketua KIP Aceh Selatan, Lian Azwin.

PA klaim kemenangan
Sementara itu, Jubir PA, Adnan Beuransyah, mengharapkan masyarakat, simpatisan dan caleg PA tidak euforia terhadap kemenangan partai itu.

Menurutnya, berdasarkan perhitungan cepat (quick count) PA, partai nomor urut 39, memperoleh 70% suara untuk DPRA.

Adnan menyampaikan hal itu saat konferensi pers dengan wartawan di Kantor PA, Banda Aceh, Jumat (10/4). “Kami berharap masyarakat tidak larut dalam euforia, melainkan bersyukur atas hasil ini. Insya Allah nanti kami juga membuat syukuran khusus setelah ada hasil final dari KIP Aceh,” katanya.

Ditanya kenapa rata-rata pemilih di Aceh memilih PA dan PD, Adnan mengatakan PA tidak berkoalisi dengan partai nasional itu. Menurut Adnan, hal itu mengindikasikan rakyat Aceh percaya kepada caleg PA duduk di parlemen dengan harapan menyejahterakan masyarakat Aceh.

“Pemilih di Aceh cerdas. PA adalah partai milik rakyat Aceh yang telah berjuang untuk rakyat sejak 32 tahun lalu. Sedangkan kemenangan Partai Demokrat mengindikasikan masyarakat Aceh masih senang dengan Presiden SBY. Beliau dianggap sebagai tokoh perdamaian Aceh yang telah banyak membawa perubahan untuk kemakmuran masyarakat Aceh,” jelasnya. (sal/fs/nun/muk/yuh/is/riz/ag/az/c31)

Di kutip dari http://www.serambinews.com

Sejarah Ringkas Turunya Quran

0 komentar


Apakah Al-Quran Itu.

quran asal kata qara'a yaqra'u quran. Kata Al Qur’an itu berbentuk masdar yakni isim maf’ul yaitu maqru’(dibaca).

Di dalam Al Qur’an sendiri ada pemakaian kata "Qur’an" dalam arti demikian pada ayat 17, 18 surah (75) Al Qiyaamah:

yg Artinya:
Sesungguhnya mengumpulkan Al Qur’an (didalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggunggan kami. kerana itu jika kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikut bacaannya".
Kemudian dipakai kata "Qur’an" itu untuk Al Quran yang dikenal sekarang ini.

Adapun definisi Al Qur’an ialah: "Kalam Allah s.w.t. yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad dan yang ditulis di mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya adalah ibadah"

Dengan definisi ini, kalam Allah yang diturunkan kepada nabi-nabi selain Nabi Muhammad s.a.w. tidak dinamakan Al Qur’an seperti Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. atau Injil yang diturun kepada Nabi Isa a.s. Dengan demikian pula Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w yang membacanya tidak dianggap sebagai ibadah, seperti Hadis Qudsi, tidak pula dinamakan Al Qur’an.

Bagaimanakah al-Quran itu diwahyukan.
Nabi Muhammad s.a.w. dalam hal menerima wahyu mengalami bermacam-macam cara dan keadaan. di antaranya:

1, Malaikat memasukkan wahyu itu ke dalam hatinya. Dalam hal ini Nabi s.a.w. tidak melihat sesuatu apapun, hanya beliau merasa bahwa itu sudah berada saja dalam kalbunya. Mengenai hal ini Nabi mengatakan: "Ruhul qudus mewahyukan ke dalam kalbuku", (lihat surah (42) Asy Syuura ayat (51).

2. Malaikat menampakkan dirinya kepada Nabi berupa seorang laki-laki yang mengucapkan kata-kata kepadanya sehingga beliau mengetahui dan hafal benar akan kata-kata itu.

3. Wahyu datang kepadanya seperti gemerincingnya loceng. Cara inilah yang amat berat dirasakan oleh Nabi. Kadang-kadang pada keningnya berpancaran keringat, meskipun turunnya wahyu itu di musim dingin yang sangat. Kadang-kadang unta beliau terpaksa berhenti dan duduk karena merasa amat berat, bila wahyu itu turun ketika beliau sedang mengendarai unta. Diriwayatkan oleh Zaid bin Tsabit: "Aku adalah penulis wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah. Aku lihat Rasulullah ketika turunnya wahyu itu seakan-akan diserang oleh demam yang keras dan keringatnya bercucuran seperti permata. Kemudian setelah selesai turunnya wahyu, barulah beliau kembali seperti biasa".

4. Malaikat menampakkan dirinya kepada Nabi, tidak berupa seorang laki-laki seperti keadaan no. 2, tetapi benar-benar seperti rupanya yang asli. Hal ini tersebut dalam Al Qur’an surah (53) An Najm ayat 13 dan 14.

Artinya:

Sesungguhnya Muhammad telah melihatnya pada kali yang lain, Ketika ia berada di Sidratulmuntaha.

Hikmah diturunkan al-Quran secara beransur-ansur

Al Qur’an diturunkan secara beransur-ansur dalam masa 22 tahun 2 bulan 22 hari atau 23 tahun, 13 tahun di Mekkah dan 10 tahun di Madinah. Hikmah Al Qur’an diturunkan secara beransur-ansur itu ialah:

1. Agar lebih mudah difahami dan dilaksanakan. Orang tidak akan melaksanakan suruhan, dan larangan sekiranya suruhan dan larangan itu diturunkan sekaligus banyak. Hal ini disebutkan oleh Bukhari dan riwayat ‘Aisyah r.a.

2. Di antara ayat-ayat itu ada yang nasikh dan ada yang mansukh, sesuai dengan permasalahan pada waktu itu. Ini tidak dapat dilakukan sekiranya Al Qur’an diturunkan sekaligus. (ini menurut pendapat yang mengatakan adanya nasikh dan mansukh).

3. Turunnya sesuatu ayat sesuai dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi akan lebih mengesankan dan lebih berpengaruh di hati.

4. Memudahkan penghafalan. Orang-orang musyrik yang telah menayakan mengapa Al Qur’an tidak diturunkan sekaligus. sebagaimana tersebut dalam Al Qur’an ayat (25) Al Furqaan ayat 32, yaitu:

· mengapakah Al Qur’an tidak diturunkan kepadanya sekaligus

· Kemudian dijawab di dalam ayat itu sendiri:

· demikianlah, dengan (cara) begitu Kami hendak menetapkan hatimu

5. Di antara ayat-ayat ada yang merupakan jawaban daripada pertanyaan atau penolakan suatu pendapat atau perbuatan, sebagai dikatakan oleh lbnu ‘Abbas r.a. Hal ini tidak dapat terlaksana kalau Al Qur’an diturunkan sekaligus.


Ayat Makkiyah dan ayat Madaniyah

Ditinjau dari segi masa turunnya, maka Al Qur’an itu dibagi atas dua golongan:
1. Ayat-ayat yang diturunkan di Mekah atau sebelum Nabi Muhammad s.a.w. hijrah ke Madinah dinamakan ayat-ayat Makkiyyah.

2. Ayat-ayat yang diturunkan di Madinah atau sesudah Nabi Muhammad s.a.w. hijrah ke Madinah dinamakan ayat-ayat Madaniyyah.

Ayat-ayat Makkiyyah meliputi 19/30 dari isi Al Qur’an terdiri atas 86 surah, sedang ayat-ayat Madaniyyah meliputi 11/30 dari isi Al Qur’an terdiri atas 28 surah.

Perbedaan ayat-ayat Makiyyah dengan ayat-ayat Madaniyyah ialah:

1. Ayat-ayat Makkiyyah pada umumnya pendek-pendek sedang ayat-ayat Madaniyyah panjang-panjang; surat Madaniyyah yang merupakan 11/30 dari isi Al Qur’an ayat-ayatnya berjumlah 1,456, sedang ayat Makkiyyah yang merupakan 19/30 dari isi Al Qur’an jumlah ayat-ayatnya 4,780 ayat.

Juz 28 seluruhnya Madaniyyah kecuali ayat (60) Mumtahinah, ayat-ayatnya berjumlah 137; sedang juz 29 ialah Makkiyyah kecuali ayat (76) Addahr, ayat-ayatnya berjumlah 431. Surat Al Anfaal dan surat Asy Syu’araa masing-masing merupakan setengah juz tetapi yang pertama Madaniyyah dengan bilangan ayat sebanyak 75, sedang yang kedua Makiyyah dengan ayatnya yang berjumlah 227.

2. Dalam ayat-ayat Madaniyyah terdapat perkataan "Ya ayyuhalladzi na aamanu" dan sedikit sekali terdapat perkataan ‘Yaa ayyuhannaas’, sedang dalam ayat ayat Makiyyah adalah sebaliknya.

3. Ayat-ayat Makkiyyah pada umumnya mengandung hal-hal yang berhubungan dengan keimanan, ancaman dan pahala, kisah-kisah umat yang terdahulu yang mengandung pengajaran dan budi pekerti; sedang Madaniyyah mengandung hukum-hukum, baik yang berhubungan dengan hukum adat atau hukum-hukum duniawi, seperti hukum kemasyarakatan, hukum ketata negaraan, hukum perang, hukum internasional, hukum antara agama dan lain-lain.

Nama-nama al-Quran

Allah memberi nama Kitab-Nya dengan Al Qur’an yang berarti "bacaan".

Arti ini dapat kita lihat dalam surat (75) Al Qiyaamah; ayat 17 dan 18 sebagaimana tersebut di atas.
Nama ini dikuatkan oleh ayat-ayat yang terdapat dalam surat (17) Al lsraa’ ayat 88; surat (2) Al Baqarah ayat 85; surat (15) Al Hijr ayat 87; surat (20) Thaaha ayat 2; surat (27) An Naml ayat 6; surat (46) Ahqaaf ayat 29; surat (56) Al Waaqi’ah ayat 77; surat (59) Al Hasyr ayat 21 dan surat (76) Addahr ayat 23.

Menurut pengertian ayat-ayat di atas Al Qur’an itu dipakai sebagai nama bagi Kalam Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w.

Selain Al Qur’an, Allah juga memberi beberapa nama lain bagi Kitab-Nya, sepcrti:
1. Al Kitab atau Kitaabullah: merupakan synonim dari perkataan Al Qur’an, sebagaimana tersebut dalam surat (2) Al Baqarah ayat 2 yang artinya; "Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya…." Lihat pula surat (6) Al An’aam ayat 114.

2. Al Furqaan: "Al Furqaan" artinya: "Pembeda", ialah "yang membedakan yang benar dan yang batil", sebagai tersebut dalam surat (25) Al Furqaan ayat 1 yang artinya: "Maha Agung (Allah) yang telah menurunkan Al Furqaan, kepada hamba-Nya, agar ia menjadi peringatan kepada seluruh alam"

3. Adz-Dzikir. Artinya: "Peringatan". sebagaimana yang tersebut dalam surat (15) Al Hijr ayat 9 yang artinya: Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan "Adz-Dzikir dan sesungguhnya Kamilah penjaga-nya" (Lihat pula surat (16) An Nahl ayat 44. Dari nama yang tiga tersebut di atas, yang paling masyhur dan merupakan nama khas ialah "Al Qur’an". Selain dari nama-nama yang tiga itu dan lagi beberapa nama bagi Al Qur’an. lmam As Suyuthy dalam kitabnya Al Itqan, menyebutkan nama-nama Al Qur’an, diantaranya: Al Mubiin, Al Kariim, Al Kalam, An Nuur.

Surah-surah dalam al-Quran
Jumlah surat yang terdapat dalam Al Qur’an ada 114; nama-namanya dan batas-batas tiap-tiap surat, susunan ayat-ayatnya adalah menurut ketentuan yang ditetapkan dan diajarkan oleh Rasulullah sendiri (tauqifi).

Sebagian dari surat-surat Al Qur’an mempunyai satu nama dan sebagian yang lain mempunyai lebih dari satu nama, sebagaimana yang akan diterangkan dalam muqaddimah tiap-tiap surat.

· Surat-surat yang ada dalam Al Qur’an ditinjau dari segi 1. ASSAB’UTHTHIWAAL, dimaksudkan, tujuh surat yang panjang Yaitu: Al Baqarah, Ali Imran, An Nisaa’, Al A’raaf, Al An’aam, Al Maa-idah dan Yunus.

2. Al MIUUN, dimaksudkan surat-surat yang berisi kira-kira seratus ayat lebih seperti: Hud, Yusuf, Mu’min dsb.

3. Al MATSAANI, dimaksudkan surat-surat yang berisi kurang sedikit dari seratus ayat seperti: Al Anfaal. Al Hijr dsb.

4. AL MUFASHSHAL, dimaksudkan surat-surat pendek. seperti: Adhdhuha, Al Ikhlas, AL Falaq, An Nas. dsb.

g. Huruf-huruf Hijaaiyyah yang ada pada permulaan surat.

· Di dalam Al Qur’an terdapat 29 surat yang dimulai dengan huruf-huruf hijaaiyyah yaitu pada surat-surat:
(1) Al Baqarah, (2) Ali Imran, (3) Al A’raaf. (4) Yunus, (5) Yusuf, (7) Ar Ra’ad, (8) lbrahim, (9) Al Hijr, (10) Maryam. (11) Thaaha. (12) Asy Syu’araa, (13) An Naml, (14) Al Qashash, (15) A1’Ankabuut, (16) Ar Ruum. (17) Lukman, (18) As Sajdah (19) Yasin, (20) Shaad, (21) Al Mu’min, (22) Fushshilat, (23) Asy Syuuraa. (24) Az Zukhruf (25) Ad Dukhaan, (26) Al Jaatsiyah, (27) Al Ahqaaf. (28) Qaaf dan (29) Al Qalam (Nuun).

Huruf-huruf hijaaiyyah yang terdapat pada permulaan tiap-tiap surat tersebut di atas, dinamakan ‘Fawaatihushshuwar’ artinya pembukaan surat-surat.

..................................................................................................................................

Kebal Dalam Budaya Aceh

0 komentar

KEBAL( Keubai ) dalam filosofi Aceh dahulu diartikan macam ragam. Keubai berarti han luet sapeu ( tidak mempan apa-apa ) atau Kloe Prip ( Tidak mau dengar apa-apa ). Kebal dari segala hal, dalam ranah orang tua dahulu bisa juga dimaknai dengan bebal, tidak tau malu ( muka teubai ) atau manusia bermuka “Badak”. Manusia yang bermuka tebal dalam pranata sosial masyarakat Aceh tempo dulu diartikan negatif, seperti halnya analogi sifat manusia bakhil dikenal dengan nama Kaplat, rimueng pluek. Begitu juga manusia cerdik, banyak siasat digelar dengan peulandok ( kance, kancil ).

***

KEUBAI dalam khasanah budaya Aceh ternyata juga berwujud secara nyata/fisikal. Dalam permainan Daboih ( debus ) yang diiring rapai misalnya, kebal terhadap senjata tajam seperti reuncoung, peudeung ( rencong, pedang ) adalah sifat dasar kebal beuso ( besi ). Rapai dabus dan atraksi debus adalah khas ekspresi keras dan tegasnya semangat hidup dan juang masyarakat Aceh yang menyatu dalam satuadegan. Artinya bukan hanya simbol kekerasan an sich Jenis kebal, selain kebal debus dalam rapai, dikenal juga jenis keubai tujoh ( kebal tujuh ), keubai saroeng ( kebal asal/bawaan dari lahir ). Kebal tujuh misalnya, baru menampakkan wujud jayanya ketika penganut ilmu kebal saling memegang tangan enam orang lainnya. Kebal tujuh menurut cerita-cerita orang tua di Aceh ( tuturan maja ) sering digunakan dalam peperangan dengan belanda, dan serdadu jepang. Sedangkan kebal bawaan lahir ( keubai saroeng ) adalah kelebihan bawaan sejak seseorang lahir. Biasanya bayi yang lahirnya terbungkus dengan
plasenta utuh, ketika dia beranjak usia tujuh tahun maka si anak akan kebal. Kesaksian penulis menyangkut kelahiran sianak kebal bawaan tersebut selalu ditandai dengan suatu ritual pemuka adat untuk menanam bibit kelapa kuning ( Ue Gadeng ) disamping kanan rumah.
***

NAMUN begitu, dalam khasanah budaya bisa jadi ritual itu digolongkan bid’ah. Akan tetapi tidak begitu penting untuk dibahas tanpa dalil-dalil yang sahih, karena akan menimbulkan pertentangan yang tak perlu. Bagi penulis kebiasaan, reusam, adat yang pernah hidup di Aceh justru khasanah yang tak ternilai harganya.

Keubai dalam perspektif ilmu-ilmu agama, tidak dianggap ilmu yang saleh ( ileume saleh ), seperti fikah, usuy, tasawoh, tafse, hadih ( fikh, Usul, tasawuf, tafsir, hadits ). Ilmu kebal secara ekstrem dalam dunia modern digolongkan kepada Tahyul. Metode tahyul untuk mencapai berbagai tujuan baik buruk dan jahat. Bagi penganutnya digunakan untuk memagari tubuh ( pageu tuboeh ) dari senjata tajam, api dan lainnya.

Menurut penelitian Snouck Hurgronje selama bertahun-tahun, Salah satu cabang Ilmu yang sangat penting bagi semua orang Aceh, termasuk penguasa, panglima, serdadu adalah ilmu kebal. Prinsip yang mendasari Ilmu Kebal menurut Snouck adalah; pertama, kerangka filsafat pantheistis. Kedua, teori tentang pengetahuan esensi, atribut dan nama, sesuatu zat/barang memberikan penguasaan penuh atas zat/barang itu sendiri ( Baca juga; dalam The Achehnes, Dr.C.Snouck Hurgronje, Adviser For Native Affairs,Netherlands India ).

Kombinasi kedua pandangan tersebut menimbulkan pengetahuan tentang sifat
hakiki dari besi ( ma’rifat beuso ) untuk membentuk faktor terpenting dalam
memberikan kekuatan kepada seseorang untuk menolak logam dari berbagai senjata.

Sebahagian penganut paham mistik Ini dialasankan kepada beberapa hal. Diantaranya, Semua unsur besi ada pada manusia karena manusia adalah pengejawantahan ( Ciptaan ) Tuhan yang paling lengkap.

Dan Tuhan adalah segalanya. Seluruh ciptaan merupakan semacam evolusi Tuhan dari dirinya sendiri, dan evolusi ini berlangsung dalam tujuh garis atau tingkat ( martabat tujoh ), yang akhirnya kepada yang Esa melalui manusia. Artinya, semua unsur dalam dunia ini adalah bersatu dan dapat bertukar tempat.Ileumeu Beuso ( ilmu besi ), mempunyai kekuatan untuk memberi kepada bagian tubuh yang terkena serangan besi atautimah, suatu formasi besi atau yang lebih kuat lagi sehingga orang menjadi keubai ( kebal ) Senyawa ilmu kebal, dalam berbagai literatur, dan dalam Kitab Tajul Muluk, dipengaruhi oleh unsur air raksa. Air raksa dianggap mempunyai pengaruh yang misterius terhadap logam lain; oleh karena itu, salah satu cara populer zaman dulu di Aceh, untuk memperoleh kekebalan tubuh adalah memasukkan air raksa dengan cara tertentu kedalam tubuh manusia ( peutamoeng ra’sa ). Hal ini akan berhasil apabila dilakukan dibawah bimbingan guru ( Guree ) yang terlatih.

Pada zaman dahulu sosok guru terlatih tersebut memang pernah ada di Aceh. Adalah Teuku Ne’, dikenal gure ne’ seorang laki-laki dari Batee Iliek samalanga ( Sekarang dalam wilayah Kabupaten Bireuen ), Guree Teuku Nya’ Banta ( Panglima XXVI Mukim ) disebut Teungku di Pagar Ruyueng, guree Panglima Meuseugit Raya ( menurut cerita berasal dari daerah Dayak)

Pemasangan air raksa biasanya didahului dengan kaluet ( khalwat, penebusan dosa dengan bertapa, semedi berdasarkan agama ) dalam tempat terpisah
dengan orang ramai seperti digunung. Khalwat dilakukan dengan puasa, dan berbuka dengan Eumping Breuh ( Beras yang ditumbuk ).

Setelah itu dimulailah menggosokkan air raksa, umumnya pada tangan, yang berlangsung sampai air raksa mencukupi seperti perintah sang guree, untuk dapat diserap oleh tubuh. Selama tujuh hari harus menjalani berbagai pantangan; misalnya tidak boleh melakukan hubungan seksual, memakan makanan yang hampir basi ( bue sijuek ), dan dilarang memakan sayur boh jantoeng (jantung pisang ), on murong ( daun kelor ) dan labu.

Selanjutnya seseorang yang sudah menjalani prosesi itu, menurut cerita-cerita orang tua dikampung, harus menghafal doa-doa tertentu pada waktu yang sudah ditetapkan guna mempertahankan kekebalannya. Doa-doa tersebut biasanya, dibaca sesudah shalat wajib dan sunat. Dan ada pemahaman, kalau sipenganut ilmu kebal tidak taat ibadah shalatnya maka ilmu kebalnya menghilang ( aleeh ), dan ketika benda tajam semisal rencong melukai tubuhnya, maka yang salah adalah dirinnya atas kelalaian meninggalkan Shalat wajib, tentu sang gure dalam hal ini tidak bersalah. Dan itu sudah menjadi kesepahaman yang lazim dalam dunia kebal.

Dalam dunai debus, keyakinan yang dipahami turun temurun oleh penganut ilmu kebal untuk tidak berlaku sombong dan melebih-lebihkan dirinya. Sekebal apapun
dia, ketika niatnya sudah sombong maka akan binasa diujung rencong, pedang bahkan peluru sekalipun.
***

SELAIN kebal dengan inti Air raksa, di Aceh juga dikenal kebal dengan Ajimat. Seperti Peugawe, sejenis ulat, serangga yang keras seperti logam baja ( fosil ). Dia terdapat secara kebetulan dipinggirpinggir hutan atau jalan. Peugawe yang berbentuk ulat sangkadu pada suatu saat pernah dihargai dengan sangat mahal.

Peugawe digunakan dengan terlebih dahulu diramu dengan olesan e’ malo ( pati getah ). Selain Peugawe,dikenal juga ajimat Kebal Rante Bui ( rantai babi ) hutan. Rante Buy tunggai adalah jenis yang paling dicari, dan jarang didapat. Menurut sahibul hikayatuntuk mendapatkan rantai babi tunggal tersebut terlebih dahulu harus bertarung dengan babi sampai kemudian babi meregang nyawa. Rantai babi tunggal biasanya dikulum dalam mulut. Pengalaman penulis, pemburu rantai tersebut biasanya dilakukan ureueung meuleuk ( pemburu burung, sejenis perkutut ) atau ureung let buy ( pemburu babi ), dengan cara mengintai babi, terutama saat babi sedang menikmati makanan atau mangsanya. Kebiasaan; rantai yang dikulum kemudian dilepas sesaat
***

BEGITULAH, Debus, kebal, rapai, mewarnai khasanah Aceh, antara keras dan sejarah yang berdarah-darah, antara bertahan dan menyerang, Namun pada sisi tertentu manusia Aceh terkadang juga seperti Fhilosofi Keubai. Dan sering menghujam
rencong ke perut sendiri.


Kiban, peu nyoe meunan, na tambahan?, jak ta diskusi !, bantu uloen tuan !

tnks

Lihat Video....




Benarkah Ada Kehidupan Manusia Di Planet Lain?

0 komentar

Jika hal ini ditanyakan kepada seseorang di antara kita, ternyata satu sama lain memberikan jawaban
yang berbeda. Tetapi kebanyakan di antara mereka memberikan jawaban tidak ada, belum yakin,
ragu-ragu karena dikatakan oleh mereka bahwa sekarang ini Amerika atau orang Barat belum
menemukan. Inilah kenyataan yang terjadi, bahwa orang cenderung lebih percaya kepada orang Amerika daripada kepada Wahyu yang ada dalam Al Qur’an.

Hal demikian memang wajar-wajar saja, karena:

1. Pihak Amerika-lah yang memang getol mengadakan penelitian tentang keadaan ruang angkasa, maka
mereka yang dianggap lebih mengetahui kondisi ruang angkasa itu.
2. Dari hasil penelitian pihak Amerika maupun Negara lain yang juga menyelidiki ruang angkasa belum
ada tanda-tanda tentang kehidupan di luar Bumi ini.
3. Para ilmuwan Muslim sendiri hampir tidak ada yang mengadakan penelitian ke ruang angkasa,
sehingga mereka lebih baik menunggu hasil penelitian mereka.
4. Para ilmuwan Muslim dalam penyelidikan tentang Al Qur’an barangkali masih belum menyeluruh,
sehingga kalau diberi informasi tentang Kitab Sucinya sendiri masih ragu, bahkan cenderung menolak
karena kata mereka di Al Qur’an tidak ada yang menyatakan begitu
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: “Kami telah
beriman.” Dan bila mereka berlalu kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: “Sesungguhnya
kami bersama dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok.
*Surat Al-An’am (.6) ayat 112

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia
dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka mewahyukan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan
yang mewah fatamorgana. Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka
biarkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan

Dari dua ayat diatas dapat dipahami bahwa setan itu adalah terdiri dari setan jin dan setan manusia,
maka dia adalah sifat yang dimiliki oleh jin dan manusia yang senantiasa melanggar atau menolak
hukum-hukum Allah, karena itu setan-setan itu diancam dengan Neraka (API) tetapi itu baru ancaman,
dan pelaksanaannya adalah nanti di Akhirat. Tentunya yang berlaku bagi manusia bukanlah setan jin
tetapi setan manusia, karena itu banyak Ayat yang menyatakan bahwa setan itu adalah musuh nyata
bagimu, artinya setan itu nyata dan kongkrit berupa setan manusia yang senantiasa menentang hukum
Allah dan mengajak manusia lain untuk kafir atau menolak.

Maka yang dimaksud dengan dunia bukanlah hanya Bumi ini tetapi seluruh semesta atau jagad raya.
Kalau ada orang mengatakan bahwa hidup di dunia ini, berarti hidup di jagad raya ini dan bukan hanya di
Bumi saja. Kalau dunia akan dihancurkan, maka yang dihancurkan bukan hanya Bumi ini saja tetapi
seluruh semesta. Sedangkan Bumi ini hanyalah salah satu planet dari anggota Tata Surya kita,
sedangkan Tata Surya kita ini hanyalah merupakan gugus Bima Sakti berarti hanya bagian kecil dari
Bima Sakti itu.

Coba kita perhatikan ada berapa Galaksi di angkasa itu yang di dalamnya ada milyaran bintang-bintang,
untuk apa semua itu diciptakan Allah kalau dibiarkan kosong tanpa penghuni, Mubazirkan ? padahal
semua itu diciptakan Allah bukan untuk main-main ?
SAMA’/SAMAWAT

Memang benar bahwa berdasarkan arti bahasa bahwa Samawat adalah bentuk jamak dari Sama’ yang
pada umumnya diartikan “langit” atau “angkasa”. Namun sejalan dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, maka sama’ belum tentu selalu berarti langit. Sedangkan yang dimaksud
langit adalah awang-awang kosong begitu luasnya. Tiap-tiap planet memiliki langit, sedangkan
planet-planet itu tak terhitung jumlahnya di semesta raya ini. Di dalam wilayah Tata Surya kita saja ada
10 planet dan baru 9 yang diketemukan dan masing-masingnya memiliki langit.

Sebagai ilustrasi kami berikan keterangan lain yang hampir mempunyai nilai pandang yang sama. Kalau
orang membuat balai untuk tempat tidur yang terbuat dari kayu biasa (bukan Spring Bed) maka ketika
tempat tidur itu dipasang, dibawahnya ada suatu ruangan yang biasa disebut “kolong” atau orang Jawa
bilang “longan”. Ketika orang sedang membuat balai tempat tidur tadi, maka dia sama sekali tidak
merencanakan untuk membuat kolong atau longan tadi. Tetapi setelah tempat tidur itu dipasang maka
mau tidak mau longan atau kolong itu pasti jadi dengan sendirinya. Dan kalau tempat tidur itu dibongkar
maka longan tadi pun akan hilang dengan sendirinya.

Ilustrasi ini seperti halnya langit tadi. Ketika dulunya semesta raya ini belum ada yang ada hanyalah
kekosongan, dan tidak ada yang namanya langit. Tetapi setelah Allah menciptakan seluruh bintang dan
planet-planet itu maka muncullah yang namanya langit tadi. Akan tetapi kalau nantinya Allah menggulung
semua benda-benda angkasa itu maka yang disebut langit itu akan lenyap dengan sendirinya. Maka
Allah tidak pernah menciptakan langit, karena langit itu ada dengan sendirinya. Demikian juga orang
yang membuat tempat tidur tadi tidak pernah membuat longan tetapi jadi dengan sendirinya ketika
tempat tidur itu dipasang. Itulah gambarannya langit menurut logika dan juga menurut Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi.

Berdasarkan keterangan para ahli astronomi/ahli ruang angkasa bahwa langit Bumi ini saja ada tiga lapis:

* Lapisan s.d. 11 mil di atas Bumi disebut TROPOSFIR/ATMOSFIR.
* Lapisan 11 s.d. 300 mil di atas Bumi disebut STRATOSFIR.
* Lapisan di atas 300 mil disebut : IONOSFIR.

Kesemuanya itu disebut dengan “LANGIT” yang menurut Al Qur’an disebut: SAMA’. Sekiranya orang
mau memperhatikan Ayat-ayat Al Qur’an maka masing-masing istilah Sama’ ternyata mempunyai arti
yang berbeda satu sama lain. Tetapi dalam memahami pengertian ini hendaknya dengan kejernihan hati,
sehingga pikiran menjadi tenang.

*Surat Al-An’am (6) ayat 99

DIA-lah yang menurunkan air (hujan) dari sama’ (atmosfir) lalu Kami keluarkan dengannya tetumbuhan…

*Surat Al-Baqoroh (2) ayat 29

DIA-lah yang menciptakan untukmu apa-apa di Bumi semuanya, kemudian menyelesaikan atas sama’
(Tata Surya) lalu DIA sempurnakan tujuh Samawat (planet-planet) dan DIA mengetahui tiap sesuatu.

*Surat An-Nahl (16) ayat 79

Tidaklah mereka memperhatikan pada yang melayang diedarkan pada kekosongan angkasa (yaitu Tata
Surya), tiada yang menahan kecuali DIA (ALLAH). Bahwa pada yang demikian merupakan Ayat bagi
kaum yang beriman.

*Surat Al-Furqon (25) ayat 25

Dan pada hari terpecah sama’ (Tata Surya) dengan bencana besar dan diturunkan Malaikat dengan
turunnya.

*Surat Fushilat (41) ayat 11

Kemudian menyelesaikan atas sama’ (Tata Surya) dan dia berupa gumpalan api (waktu itu) lalu DIA
katakan padanya (sama’) dan pada Bumi, datanglah (berfungsilah) secara patuh atau terpaksa.
Keduanya berkata: “kami datang secara patuh (berfungsi menurut orbitnya masing-masing).

Kalau diperhatikan, maka sama’ mempunyai berbagai arti:

* Sama’ bisa berarti atmosfir.
* Sama’ bisa berarti Tata Surya.
* Sama’ bisa berarti semesta raya ini.
* Sama’ bisa berarti angkasa/langit.

Kalau kita perhatikan dengan seksama maka: Surat Al-An’am (6) ayat 99, menyatakan bahwa hujan
diturunkan dari sama’, maka dia pasti turun dari atmosfir. Karena tidak mungkin hujan itu turun dari
stratosfir apalagi dari ionosfir.

Surat Al-Baqoroh (2) ayat 29 dinyatakan bahwa Bumi ini banyak dengan istilah “Ardhu jami’an” (Bumi
semuanya), sebab kalau Bumi hanya satu tidak mungkin dikatakan semuanya. Kemudian dinyatakan
diselesaikan atas sama’ berarti Bumi yang jumlahnya banyak itu menjadi satu susunan sama’ yang
mestilah satu Tata Surya, dengan keterangan ada tujuh Samawat (planet-planet) di atas Bumi ini. Maka
sama’ pada ayat ini berarti adalah Tata Surya.

Surat An-Nahl (16) ayat 79 yang menyatakan benda yang melayang pada kekosongan angkasa berarti
adalah seluruh benda-benda angkasa atau Tata Surya itu memang melayang yang diedarkan pada
kekosongan angkasa berarti di semesta raya itu, maka sama’ disini adalah semesta raya. Surat
Al-Furqon (25) ayat 25 menyatakan : “Pada hari terpecah sama’ dengan bencana besar, ….. maka
sama’ pada Ayat tersebut tidak mungkin diartikan “langit” yang terpecah, tapi yang terpecah adalah Tata
Surya itu. Yaitu pada saat terjadinya bencana besar (kehancuran total) maka seluruh Tata Surya itu akan
terpecah susunannya, tidak beraturan karena adanya benturan dan goncangan yang sangat dahsyat.



Planet Sebagai Bahan Renungan

1 komentar

Allah menciptakan manusia sudah dilengkapi dengan Petunjuk-Nya, sehingga manusia tidak perlu
repot-repot mencari atau menyusun Hukum dalam menjalani hidupnya, bahkan tinggal meneliti dan
mempelajari Petunjuk Allah untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan Hukum Allah itu
menerangkan hal-hal yang berlaku sampai kiamat bahkan sampai di kehidupan di Akhirat.

Dalam era globalisasi dan informasi sudah saatnya bagi umat Islam untuk berpikir kritis dan dinamis demi kemajuan Islam.
Hal yang perlu dipahami bahwa sesungguhnya Al Qur’an bukan hanya menerangkan
ibadah saja, tetapi lebih jauh dia juga menerangkan hal-hal yang berkaitan dengan ilmu tingkat tinggi yang justru lebih lengkap dan sempurna.

Akan tetapi selama ini yang dipelajari para ilmuwan Muslim baru
sebatas hal yang berkaitan dengan ibadah, dikiranya Al Qur’an tidak mampu menerangkan hal-hal berkaitan dengan segala yang ada di semesta.
Padahal kalau Al Qur’an dipahami dengansungguh-sungguh maka akan muncul Sarjana-sarjana
Al Qur’an dari berbagai disiplin ilmu yang
berkualitas tinggi dan handal. Dengan begitu Ilmu Pengetahuan akan maju pesat sejalan dengan tingkat kemampuan dalam pemahaman Al Qur’an oleh para pemeluk
Islam atau para Ilmuwan itu sendiri.

Kenapa demikian? Karena proses dan langkah yang dilakukan oleh orang yang memahami Al Qur’an akan berbeda dengan yang tidak memahami.
Setiap orang Islam yang memahami Al Qur’an dalam
melakukan penelitian tentang apapun senantiasa mendasarkan Petunjuk Allah dalam Al Qur’an,
sehingga semuanya akan berjalan dengan kepastian dan tidak meraba-raba. Sementara orang yang
tidak mengenal Al Qur’an akan berjalan dengan mencari-cari dan meraba-raba
walaupun akhirnya diantara mereka juga ada yang menemukan tapi prosesnya
sangat panjang dan cukup lama.

Al Qur’an merupakan wahyu dari Allah yang sengaja diturunkan sebagai petunjuk bagi semua manusia
sampai akhir zaman. Petunjuk itu meliputi ibadah, muamalah dan juga tentang berbagai Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi tingkat tinggi termasuk didalamnya tentang ruang angkasa.

Namun pada
umumnya manusia kurang mengerti makna dari petunjuk itu, sehingga mereka memahami dengan
cara-cara tradisional dengan melakukan upacara-upacara tertentu secara turun temurun, secara hafalan
tanpa mengetahui apa yang mereka hafal itu. Cara seperti itu berjalan sangat lamban tanpa
perkembangan bahkan cenderung mundur. Hal seperti itu sudah berjalan cukup panjang selama ratusan
atau mungkin sudah ribuan tahun, karena memang Al Qur’an diturunkan hampir 1.500 tahun yang lalu.

Sebagai bahan pemikiran maka perhatikan petunjuk Allah SWT berikut ini:

*Surat Al-Maidah (5) ayat 3:

Hari ini kami sempurnakan bagimu agamamu dan Aku cukupkan nikmat-Ku untukmu dan Aku ridho Islam
menjadi agamamu…..

*Surat Al-An’am (6) ayat 115

Dan selesailah (sempurnalah) Kalimat Tuhanmu dengan benar dan adil, tiada perubahan bagi
Kalimat-Nya. Dia mendengar mengetahui.

*Surat Ar-Rum (30) ayat 30

Dirikanlah wajahmu untuk agama itu sempurnanya, fitrah Allah yang memfitrahkan manusia atasnya,
tiada perubahan bagi ciptaan Allah, itulah agama yang kokoh (tegak). Tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui.

*Surat At-Taubah (9) ayat 32

Mereka ingin memadamkan Nur (petunjuk) Allah dengan mulut mereka dan Allah menolak ....


Wanita Baja

0 komentar


Di suatu hari raya Rasulullah Saw. berjalan mendatangi sekelompok kaum wanita. Beliau kemudian menasehati mereka dan berkata: "Wahai kaum perempuan, bersedekahlah kalian karena sesungguhnya aku diperlihatkan bahwa penghuni neraka yang paling banyak adalah kaum perempuan." Mereka bertanya, "Mengapa demikian wahai Rasulullah? Jawab beliau, "Karena kalian banyak mengumpat dan tidak pandai berterimakasih kepada suami..." (HR. Bukhari).

Dalam hadis lain Rasulullah bersabda pada kaum lelaki:

لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ كُلَّهُ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ

"...Walaupun kalian berbuat baik seumur hidup kalian, kemudian mereka melihat sesuatu yang tidak mereka sukai dari kalian, mereka akan berkata: 'Aku tidak melihat kebaikan padamu sedikitpun'." (HR. Bukhari)

Hadis-hadis Rasulullah Saw. yang mulia di atas, memberitahukan kepada kita watak umum kaum wanita. Hadis di atas tidak berarti menghina atau mendiskriminasi kaum wanita sebagai mana anggapan orang yang tidak suka terhadap hadis Rasulullah Saw., melainkan sekadar memberitahukan realita yang ada pada kaum wanita pada umumnya. Sebagaimana perkataan seseorang, "Anak kecil ini belum bisa berfikir dewasa." Hal ini bukanlah penghinaan, melainkan pemberitahuan tentang keadaan yang sebenarnya. Selain itu, Rasulullah tidak hanya memberitahukan realita kekurangan ini, melainkan juga memberi solusi agar para wanita bisa terbebas dari watak yang tidak baik itu, sehingga kemudian mereka dapat meraih derajat yang tinggi di sisi Allah swt. Tentunya solusi yang utama adalah upaya untuk mendekatkan hubungan dengan Allah Swt dengan ibadah. Dan, di antara cara yang paling efektif adalah sebagaimana yang disabdakan Rasulullah di atas, yaitu banyak bersedekah. Sebagian ulama mengatakan bahwa menurut pengalaman, wanita yang suka bersedekah dan berderma, jauh dari watak tidak baik di atas. Mereka tidak banyak mengumpat dan juga taat terhadap suami. Dan, perempuan yang taat kepada suaminya berarti pandai berterimakasih dan menyenangkan hati suaminya.

Taat kepada suami adalah ibadah yang paling agung bagi para wanita. Rasulullah Saw. juga mengabarkan bahwa pahala seorang wanita yang taat kepada suaminya sama seperti pahala orang yang berjihad. Coba bayangkan, untuk mendapatkan pahala jihad, seorang laki-laki harus membayarnya dengan harta dan nyawanya. Tetapi bagi perempuan cukup baginya untuk taat kepada suaminya. Tetapi taat kepada suami, bukanlah ibadah yang remeh. Ia adalah ibadah yang sangat berat, dan membutuhkan kesabaran dan istiqamah. Ia bukan ibadah sehari dua hari. Ia adalah ibadah sepanjang hidup wanita sebagai isteri seorang lelaki. Bukti bahwa ibadah ini berat adalah banyak para wanita yang tidak mampu taat kepada suaminya dan cenderung terdorong oleh hawa nafsu.

Di zaman sekarang, banyak wanita yang tidak tahan menjadi isteri yang taat terhadap suami kecuali yang mendapat rahmat dari Allah. Hanya karena sedikit permasalahan saja mereka kemudian ingin minta cerai. Terutama masalah nafkah bagi suami yang tidak mampu. Ketika mereka merasa suaminya tidak bisa memberikan harta yang cukup, dengan gampang mereka meminta cerai, padahal suaminya telah potang-panting bersusahpayah. Persis seperti yang disabdakan oleh Nabi di atas: "...Walaupun kalian berbuat baik seumur hidup kalian, kemudian mereka melihat sesuatu yang tidak mereka sukai dari kalian, mereka akan berkata: 'Aku tidak melihat kebaikan padamu sedikitpun'."

Maka, wanita baja adalah mereka yang menerima suaminya apa adanya. Baik dalam suka maupun duka, kaya atau miskin, selama suaminya taat kepada Allah Swt. dan telah menjalankan kewajibannya sebagaimana mestinya. Wallahua'lam


Dikutip dari: http://www.sinaimesir.com/

Tiga Mujahidin Yang Syahid Bersama Amir Muaz

0 komentar

Sebuah siaran pers yang diposkan di website Jamaah Syariah telah mengidentifikasi tiga orang mujahidin yang syahid bersama panglima Muaz di sekitar Makhachkala pada 5 Februari 2009.

Saudara kami, panglima Muaz (Umar Sheykhullayev), Hajimurad, Aslan, dan Abdullah, telah syahid.

Amir Muaz, komandan Front Dagestan Emirat Islam Kaukasus, berpartisipasi dalam Jihad sejak awal. Ia terlibat dalam berbagai operasi terkenal dan menyerang banyak orang kafir. Ia adalah seorang mujahid yang berpengalaman dan tulus, yang memilih jalan Allah dan meninggikan agama-Nya.

Panglima kami tidak bersembunyi di belakang tentara-tentara mereka, sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang kafir. Komandan Muaz secara personal berpartisipasi dalam banyak penyerangan. Atas perintahnya dan dengan partisipasi pribadinya, Jenderal Lipinskiy berhasil disisihkan. Panglima Muaz secara pribadi mengambil bagian di pemboman dan serangan tembak pada para murtadin di Shamilkala.

Saudara laki-laki kami, Hajimurad, Aslan, dan Abdullah sudah ambil bagian dalam Jihad sejak lama. Mereka menolong mujahidin dan kemudian hijrah ke jalan Allah atas keinginan mereka sendiri.

Hajimurad adalah seorang yang hafidz, ia menghafal al-Quran dengan ingatannya sebagaimana Jibir, saudaranya (insyaAllah syahid). (Althaf/arrahmah)


Di Kutip Dari:
http://www.arrahmah.com/

Detik-Detik Kepergian Rasul

0 komentar
Terdengar di balik pintu tiba2 seseorang berseru dan mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk? Tapi Fatimah tidak mengizinkan orang itu masuk, Fatimah berkata"Maafkanlah, ayahku sedang sakit," kata Fatimah sambil membalikkan badannya dan sekalian menutup pintunya.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Fatimah menjawab" "saya tidak tahu ayah, sepertinya orang itu baru ini saya lihat

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang begitu dalam. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah wahai anakku, Dialah malaikatul maut, Fatimah pun menahan sesak tangisnya. akhirnya Malaikat maut datang menghampiri Nabi, Rasulullah bertanya pada izra'il apakah Jibril tidak ikut serta?

Kemudian Izra'il memanggil Jibril yang sebelumnya sudah bersiap menyambut ruhnya Nabiullah.Rasulullah menanyakan lagi kepada Jibril. Jibril,tolong jelaskan apa saja hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "jibril menjawab. Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. ternyata yg demikian itu tidak membuat Rasulullah lega, bahkan terlihat di matanya masih penuh rasa kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini ya Rasulullah?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melaksanakan tugasnya. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh.
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan mukanya. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.

"Saya cuma tidak sanggup melihatnya Wahai Rasulullah," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, sakit amat sakratul maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibir Rasulullah bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. Uushiikum bis shalati, wamaa malakat aimanukum"peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."

Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah.Ummatii, ummatii, ummatiii.. "Umatku, umatku, umatku"

Saking khawatirnya Rasulullah untuk masa depan ummatnya,sehinga dalam keadaan sakratul mautpun masih sempat memanggil2 umatnya,bahkan perkataan Rasulullah seperti "Uushiikum bis shalati, wamaa malakat aimanukum Sempat terucap dari bibirnya. Mengapa Rasulullah berkata "peliharalah shalat. Shalat ibarat salah satu pondamen penentu tegaknya sebuah bangunan,maka shalat adalah pondamen dalam islam,arti shalat adalah do'a, atau harapan,atau ingin hidup dengan islam satu-satunya penataan tiada tanding.

Dan kemudian yg di maksut orang2 lemah adalah jika di suatu nengri sudah bergelimbang penganguran atau kemiskinan maka itu suatu tanda bahwa islam sudah tiada. Jika kita telaah menurut pandangan sejarah,islam itu tegak di saat dunia sedang kacau.

Rasulullah saw. adalah satu-satu nya manusia yg menguasai ilmu Allah yakni Alquran,Ia mengetahui bagaimana perkembangan atau kemajuan islam kelak sekalipun hal itu belum terjadi.Sehingga dalam keadan sakratul maut pun Rasulullah ber ulang2 memanggil umatnya

Sudahkah kita mencintai Allah dan RasulNya,bagai mana yg di maksut mencintai Allah dan RasulNya? Yg di maksut mencintai Allah dan RasulNya adalah:Mencintai hidup dengan ajaran Allah menurut sunnah rasulNya yaitu hidup berpandangan dan bersikap dengan ajaran Allah yakni alquran menurut sunnah rasulNya

Karena sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka. Amin... Usah gelisah apabila dibenci manusia karena masih banyak yang menyayangimu di dunia tapi gelisahlah apabila dibenci Allah karena tiada lagi yang mengasihmu diakhirat. Wallahu'alam


Banner Animasi

1 komentar
Dalam dunia maya juga tidak ketinggalan dalam berbagai iklan antaralain adalah banner animasi,banner ini begitu mengagum kan,buktinya jika sebuah situs atau blog tdk ada iklan animasi pasti terasa kaku dan sepi, makaya jgn lupa yah di kopi ke blogmu.
Waaw.... Keren banget,Kode banner animasinya tingal di kopi lalu paste keblog mu langsung jadi keren kan..?
kunjungi aja http://www.alimmahdi.com kamu pasti dapat hehehe....



Kasiat Gembok

0 komentar

Mereka percaya, bila nama kekasih dituliskan pada sebuah gembok dan kuncinya dibuang ke sungai, maka pasangan itu akan hidup bersama hingga ajal tiba.

Itulah salah satu berita menarik dari radio

BCC beberapa waktu lalu. Lokasi kejadiannya di Kota Roma; pada sebuah tiang lampu jalan di atas sungai Tiber.

BBC melaporkan, gara-gara kebiasaan pasangan kekasih tersebut, Walikota Roma bersitegang dengan kubu oposisi sayap kanan. Walikota Walter Veltroni yang berhaluan kiri mendenda siapa saja yang meninggalkan gembok di tiang lampu di Ponte Milvio di atas sungai Tiber. Banyak pasangan belia menggantungkan gembok di tempat itu, sebelum kemudian melempar kuncinya ke dalam sungai Tiber. Akibatnya, tiang lampu sarat dengan banyak sekali gembok. Gembok itu dihiasi dengan pesan-pesan pasangan kekasih yang meninggalkannya.

Kebiasaan meninggalkan gembok itu bersumber dari ritual romantis yang tercantum dalam novel Tre Metri sopra il Cielo (Tiga Meter di atas Langit) dan Ho Voglia di Te (Aku Menginginkan Kamu) karya Federico Moccia. Buku-buku yang diterbitkan pada tahun 1992 dan 2006 itu menjadi novel yang sangat populer di kalangan anak-anak muda Italia.

Gembok cinta itu menular ke musik. Penyanyi Tiziano Ferro memproduksi video dan sutradara Luis Prieto mengumumkan pembuatan film tentang fenomena ini. Sebuah penghargaan sastra juga ditawarkan. Penghargaan “Gembok Emas” diberikan di Ponte Milvio setiap tahun tepat pada 14 Februari yang bertepatan dengan Hari Valentine.

Menurut legenda yang sering terdengar di kota Roma, pasangan kekasih akan menghabiskan sisa hidup mereka bersama jika mereka menuliskan nama mereka di sebuah gembok dan menempatkannya di tiang lampu ketiga di Ponte Milvio, yang berasal dari Corso Francia, dan kemudian melemparkan kunci ke sungai Tiber.

Ritual ‘gembok cinta’ ini dimulai oleh anak-anak muda di kota Florence, yang menggantung benda itu di dekat patung pemahat Benvenuto Cellini di Ponte Vecchio, jembatan terkenal di atas sungai Arno. Mereka kemudian melempar kunci ke Arno.

Namun Walikota Florence yang berhaluan kiri, Leonardo Domenici, bosan dengan tugas menyingkirkan gembok sebesar 375 kg setiap tahun dan memberlakukan denda sekitar Rp600 ribu kepada pasangan muda yang mengikuti tradisi ini. Walikota Roma meniru kebijakan tersebut dan memberlakukan denda kepada pelanggar. Dua partai sayap kanan Italia, Forza Italia dan Aliansi Nasional, menuduh sang walikota melanggar hak pasangan kekasih.


Buka Password

0 komentar

"Pepatah pernah bilang jangan sesekali kamu mengabaikan hartamu sekalipun itu kamu anggap tak berharga"boleh di katakan bagaimanapun itu adalah hartamu sekecil apapun dia adalah milikmu,dan kamu mendapatkanya bukan dengan cara cuma2 melainkan dengan susah payah.
Nah dari itu saya sarankan jika seandainya kamu berada di suatu tempat misalnya bertamu di rumah teman/pacar/di masjid dll.jangan sesekali melupakan hartamu. Seperti gambar yg kamu lihat di atas sebenarnya sandal itu sangat berharga,sebagai contoh misanya pada suatuhari kamu pas lagi di rumah temanmu lalu stelah lebih kurang setengah jam kamu disana trus kepikir ingin pulang tiba2 sandalmu ilang bagimana persaanmu jika kamu lagi berjalan di hadapan cewe2/teman2 dengan kaki telanjang,aku yakin kamu pasti minder apa lagi kamu punya teman agak cerewet wahhh bikin darah tinggi tuh,makanya saran saya yg terakhir jangan lupa kamu GEMBOK sandalmu walaupun jenis sandalmu itu sandal jepit. hahahha........


Cara menemukan password friendster

0 komentar

Melakukan Hacking password di friendster
Karena banyak request hack fs tutor yg baru, langkah-langkahnya :
Masuk ke testimonial teman anda / target anda.
Masukkan :
Quote: Quote:
Lalu tunggu beberapa waktu sampai approve testimonialnya.
Setelah di approve maka anda dapat menunggu target atau para pengguna friendster membuka fs target dan tentu saja melakukan login di friendster target anda. ( Saat fs target terbuka maka dalam beberapa detik / waktu langsung berubah halaman menjadi halaman untuk login yang hasilnya akan direcord di www.yogyafree.net/familycode/friendster.txt)

Semuanya sudah saya buat agar bisa digunakan oleh para members yogyafree, sebagai tambahan mau download fla nya : http://www.yogyafree.net/fla.zip

Untuk uji bagaimana cara kerjanya coba masukkan alamat maka akan redirect ke http://www.yogyafree.net/tes.htmhttp://www.yogyafree.net/fs.swf lalu fs.swf melakukan redirect ke http://www.yogyafree.net/familycode/friendster.html

Sebagai tambahan ,Cara ini tidak jalan jika browser target tidak mendukung flash atau IE yang No Ad-ons.
Selamat mencoba..:D

Cara Bongkar Password Windows XP

0 komentar
Memang hidup dijaman sekarang yang sulit semakin sulit bila setiap keinginan kita untuk “berkembang” dikekang. Bagi karyawan perkantoran yang menggunakan komputer dengan OS Windows XP akan makin terkekang kebebasannya karena komputer hanya bisa digunakan hanya untuk kerja dan kerja.

Memang ini merupakan IT policy setiap kantor yang tidak memperbolehkan untuk menginstall bermacam2 program tapi hal inilah yang membuat para karyawan sulit untuk berkembang. Memang harus diakui ada sisi baik dan ada juga sisi buruk dari penerapan IT Policy.

Tapi kali ini kita sedikit mengabaikan sisi baik dari IT policy tersebut dan lebih mensupport para karyawan untuk bisa berkembang.Artikel ini sedikit memberi gambaran bahwa setiap ada kesulitan pasti ada jalan keluar. Di dunia maya ini banyak sekali artikel yang membahas tentang cara membongkar password administrator Windows XP bahkan sudah banyak program yang dibuat untuk mereset ataupun mengganti password tersebut. Tentunya jika kita ingin bermain manis, kita tidak perlu melakukan cara-cara kasar tersebut karena resiko yang kita ambil akan lebih besar. Cara yang digunakan untuk menemukan password administartor sangat simple dan tidak perlu banyak pengetahuan yang dibutuhkan hanya tinggal mengikuti langkah dibawah ini :

Keperluan yang dibutuhkan untuk mengetahui password administrator antara lain 1 buah disket, akses internet dan email:
langkah pertama adalah mendownload file image.exe dari http://www.loginrecovery.com/referal.php?p=2
Buat bootable disk dengan menjalankan file tersebut
Matikan computer lalu boot dengan menggunakan disk tersebut. (disk tersebut akan menghasilkan satu buah file upload.txt)
Setelah itu masuk ke windows xp secara normal (sebelumnya keluarkan disket) lalu buka http://www.loginrecovery.com/instructions.php

Masukkan disket lalu pilih upload.txt, masukkan alamat email dan access code lalu klik submit.
Kita akan mendapatkan konfirmasi lewat email untuk mengetahui password kita telah selesai. Sebenarnya website ini sangat cepat sekali untuk menemukan password tetapi karena kita menggunakannya secara gratisan maka harus menunggu 48 jam (2 hari) untuk bisa melihat password administrator, kecuali kalau mau bayar, dimenit itu juga password bisa ketahuan.
Bila telah 48 jam (lama bener yah ..) buka http://www.loginrecovery.com/results.php , masukkan alamat email saat kita mengupload, klik view lalu masukkan access code and .. password administrator ditemukan

Memang segala sesuatu tidak ada yang sempurna tetapis situs ini mengklaim keberhasilan menemukan password diatas 98.5% hebat bukan …
Selamat mencoba dan ingat segala sesuatu yang kita perbuat, akibatnya kita sendiri yang mananggungnya jadi waspadalah…..
Sumber dari...
Sumber: www.jasakom.com


Kisah tsunami

0 komentar

Di Indonesia, gempa menelan lebih dari 126.000 korban jiwa. Puluhan gedung hancur oleh gempa utama, terutama di Meulaboh dan Banda Aceh di ujung Sumatra. Di Banda Aceh, sekitar 50% dari semua bangunan rusak terkena tsunami. Tetapi, kebanyakan korban disebabkan oleh tsunami yang menghantam pantai barat Aceh dan Sumatra Utara.

Foto dari kerusakan sulit diperoleh karena adanya pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka, yang mengakibatkan sedikitnya jumlah reporter, pejabat pemerintah dan tim penolong di Sumatra Utara. Pejabat pemerintah khawatir akan kurangnya laporan dari kota-kota di pantai barat Sumatra, termasuk beberapa resort kecil. Kota-kota ini hanya berjarak 100 km dari episenter dan diperkirakan menerima kerusakan berat, dan juga Pulau Simeulue dan Pulau Nias.

Sri Lanka
Di Sri Lanka dikonfirmasikan 45.000 korban jiwa jatuh dan lebih dari 1 juta jiwa penduduk negara ini terkena dampak gempa secara langsung. Salah seorang korban yang bisa diselamatkan adalah mantan Kanselir Jerman Helmut Kohl. Dilaporkan dari Sri Lanka bahwa sangat sedikit ada hewan-hewan liar seperti macan dan gajah yang mati.

India
Di India, termasuk Kepulauan Andaman dan Nicobar diperkirakan menelan lebih dari 12.000 korban jiwa.

Bangladesh
Di Bangladesh ada 2 korban jiwa.

Thailand
Di Thailand banyak pula wisatawan asing terkena bencana, terutama di daerah Phuket di mana diperkirakan ada sekitar 4.500 korban jiwa. Bhumi Jensen, cucu Raja Rama IX atau lebih dikenal dengan nama Bhumibol Adulyadej juga termasuk salah satu korban. Bhumi Jensen baru berusia 21 tahun.

Maladewa
Di Maladewa dilaporkan ada 53 korban jiwa. Dua pertiga wilayah ibu kota Malé kebanjiran ketika bencana terjadi.

Malaysia
Malaysia melaporkan 66 korban jiwa, tetapi dicemaskan korban jiwa berjumlah 600.

Somalia
Bahkan di Somalia, di benua Afrika ribuan kilometer dari Indonesia, dilaporkan jatuh lebih dari 100 korban jiwa. Tetapi sebagian besar atau mungkin hampir semua dari mereka adalah para nelayan.


"Batu Emas" Itu Ternyata Tak Mengandung Emas

0 komentar

MEULABOH, SELASA — Harapan masyarakat Panton Reue, Kabupaten Aceh Barat, untuk menjadi kaya raya setelah mengumpulkan ratusan bongkahan batu yang mereka yakini mengandung emas tampaknya bakal pupus. Pasalnya, setelah benda keras berkilau itu diuji seorang pandai emas di Kota Meulaboh, diketahui serpihan itu bukanlah emas, melainkan logam biasa. Sementara itu, seorang ahli geologi di Banda Aceh, Ir Faizal Adriansyah, mengatakan, warna kuning yang bercampur dalam batu tidak selalu merupakan emas. "Mineral yang warnanya mirip emas tersebut adalah pirit, komposisinya besi dan sulfida (FeS) serta kalkopirit (CuFeS2)," kata Faisal yang menulis skripsi tentang Studi Mineralisasi Emas Daerah Cimanggu, Sukabumi, Jawa Barat.

Sebagaimana diberitakan, Sabtu lalu, ratusan orang berduyun-duyun mencari dan mengumpulkan batu di pinggir jalan lintasan Meulaboh-Tutut, Aceh Barat. Mereka berharap dan setengah yakin bahwa batu bercahaya kekuningan yang mereka kumpulkan itu mengandung emas. Apalagi, wilayah Sungai Tutut (Ara Tutut) memang sudah lama dikenal sebagai tambang emas.
Antara yakin dan tidak bahwa bebatuan itu mengandung emas, Abu Bakar, Geuchik Gampong Manggi, Kecamatan Panton Reue, Aceh Barat, Minggu (25/1) siang, membawa beberapa sampel batu berkilau tersebut untuk diuji di Meulaboh.

"Sampel tersebut saya ambil dari anak-anak yang telah menemukan sejumlah bongkahan batu emas. Setelah saya tes pada tukang emas, dia nyatakan bahwa butiran pada batu itu bukan emas, melainkan sejenis logam yang mengandung zat kimia," kata Abu Bakar kepada Serambi, Senin sore.

Menurut Geuchik Abu Bakar, dalam pengujian tersebut sejumlah bebatuan yang diyakini mengandung emas dihancurkan, lalu dibakar, dan dimasukkan ke dalam air raksa (merkuri). Ternyata air raksa tak mengikat butiran tersebut. Mestinya, secara teori, air raksa mampu mengikat serpihan atau butiran emas menjadi satu kesatuan.

Selain itu, setelah batuan tersebut diketuk, justru hancur menjadi debu dan sama sekali tidak berubah menjadi warna keemasan layaknya emas murni yang selama ini dijual di pasaran.

Selanjutnya, pedagang emas yang berjualan di ruas Jalan Teuku Umar, Meulaboh, itu melakukan pengujian dengan cara komparasi (membandingkan antara logam yang satu dan lainnya). Yang dites kemudian adalah sejumlah sampel emas yang sebelumnya dibeli Geuchik Abu Bakar dari beberapa penambang emas di kawasan Gunong Ujeun, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya.

Setelah melalui proses pengujian yang sama, ternyata hasil sampel emas dari Gunong Ujeun tersebut jauh berbeda dengan yang didapat pada bebatuan di pinggir jalan Tutut-Meulaboh. Sampel dari Gunong Ujeun tersebut justru positif terdapat kadar emasnya.

"Masyarakat boleh percaya atau tidak dengan hasil pengujian ini. Namun, saya sengaja menguji ini pada tukang emas untuk menjawab rasa penasaran saya dengan penemuan bebatuan di pinggir jalan yang disebut-sebut mengandung emas," ujar Geuchik Abu Bakar seraya berharap agar pihak berkompeten segera meneliti dan mengumumkan secara resmi ke publik apakah bongkahan batu yang berkilauan itu terdapat kandungan emasnya atau tidak.

Dipadati warga

Di sisi lain, kata Geuchik Abu Bakar, hingga kemarin sore jumlah warga yang mencari emas di lintasan Meulaboh-Tutut bertambah banyak, bahkan mencapai ratusan orang. Mereka memadati ruas jalan provinsi itu guna mencari bebatuan yang disebut-sebut mengandung emas.

Fenomena berburu "batu emas" bermula dari Desa Gunong Mata Ie, lalu berkembang ke Desa Lek-Lek, Manggi, hingga ke Desa Meutulang, Kecamatan Panton Reue, Kabupaten Aceh Barat.

Abu Bakar menyatakan, akibat banyaknya warga yang melakukan pencarian "batu emas" tersebut di jalanan, dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan, mengingat jalan itu sangat banyak dilintasi kendaraan bermotor.
Di Kutip Dari:
http://www.kompas.com


Seorang Tentara Israel Tewas

0 komentar

Seorang tentara zionis Israel tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka dalam sebuah ledakan di dekat perbatasan Gaza, seperti yang diberitakan Al-Arabiya TV, Selasa (27/1) sekitar satu jam lalu.

Insiden ini terjadi setelah Israel mengumumkan gencatan senjata sepuluh hari lalu. Penduduk Palestina bersaksi, mereka melihat sekelompok orang bersenjata dekat wilayah perbatasan, sekitar dua atau tiga orang, bergerak dari perbatasan menuju wilayah Palestina yang diduduki Israel. Beberapa menit kemudian, mereka mendengar suara ledakan.

Militer Israel belum mau berkomentar mengenai kejadian ini.
Dikutip dari:..
http://www.arrahmah.com

Autralia bantu Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit Aceh

0 komentar

Sydney, Apheda -- Para karyawan dan pekerja kontrak perkebunan kelapa sawit di Abdya dan Meulaboh pun jadi korban tsunami. Sejak dua pekan lalu, mereka mendapat bantuan kesehatan dan teknis dari relawan IUF (International Union of Foodworkers) cabang Indonesia. Yang mendanai mereka pun organisasi buruh, yakni Union Aid Abroad - APHEDA, asal Australia.

''Se rikat buruh di Australia senang bisa berpartisipasi pada upaya serikat buruh di Indonesia dalam membantu korban tsunami,'' kata Peter Jennings, direktur Pelaksana Union Aid Abroad - APHEDA (Australian People for Health, Education and Development Abroad), yang baru saja kembali dari kunjungan sepuluh hari ke Aceh, kemarin. Union Aid Abroad - APHEDA, yang merupakan lembaga di bawah Australian Council of Trade Unions, selama ini memang mendapat tugas membantu IUF Indonesia. IUF Sendiri merupakan federasi buruh internasional yang beranggotakan serikat pekerja di seluruh sektor produksi makanan dan agrikultur. IUF Indonesia telah mengirim tiga tim relawan yang terdiri dari dokter, perawat, paramedis, dan juga ahli teknik. Setiap tim terdiri dari 10 orang sudah mulai berkiprah di Meulaboh sejak dua pekan lalu. Para tenaga medis, seperti biasanya, memberi layanan kesehatan kepada para korban tsunami yang terdiri dari pada pekerja perkebunan kelapa sawit.

Sedangka n para ahli teknik sibuk menyediakan air bersih dan membersihkan sumur-sumur yang penuh dengan lumpur hitam bawaan tsunami. Mereka memompa air kotor keluar dari sumur dan memasukkan klorin ke dalamnya agar air jadi bersih. Sebelum dikonsumsi, air sumur dicek dulu oleh aparat WHO yang bertugas di Meulaboh.
Karen a masa darurat sudah relatif, Union Aid Abroad - APHEDA kini tengah mengupayakan program jangka panjang untuk dilaksanakan di Aceh. Yang sudah masuk dalam rencana adalah penyelenggaraan pelatihan teknis bagi para pekerja dan pengembangan kapasitas bagi komunitas di sekitar Meulaboh. © aph

Meteor,Bintang Jatuh

0 komentar

Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram (bukan oleh gesekan, sebagaimana anggapan umum sebelum ini) pada saat meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide.
Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk impact crater.
Hujan meteor Perseids kembali melanda bumi sejak akhir pekan sampai senin malam ini. Langit akan dipenuhi kelebatan meteor berukuran kecil, yang memancarkan cahaya lantaran terbakar saat bertubrukan dengan atmosfir bumi dalam kecepatan tinggi.

Ada yang menyebut fenomena tahunan ini sebagai hujan meteor. Tapi ada pula yang menyebutnya tembakan-tembakan bintang.

Namun para ahli astronomi sepakat bahwa "pertunjukan" tahun ini lebih khusus lantaran sedikitnya cahaya bulan yang dapat mengaburkan pemandangan di langit.

Perseids selalu terjadi pada pertengahan Agustus, namun terlihat selama beberapa hari. Pertunjukan akan terjadi di belahan langit sebelah timur laut di dekat konstelasi bintang Perseus. Pertunjukan meteor yang di beberapa bagian Eropa digambarkan sebagai "Air Mata Santo Lawrence" itu, dapat disaksikan tanpa teleskop.
Tahun ini, pengamatan yang paling optimal adalah pada hari kemarin malam dan dini hari ini, saat bulan tak terlihat di langit. "Bila beruntung, kita bisa menyaksikan lebih dari 100 meteor per jam pada Minggu malam dan senin pagi," kata Dr Robert Massey dari Masyarakat Astronomi Kerajaan Inggris.

Bagi yang penasaran namun tak sempat menyaksikannya, pada malam hari ini hujan meteor masih terlihat. Namun tentu saja tak sesemarak sebelumnya.

Meteor-meteor yang berkelebatan di langit berukuran tak lebih dari jari manusia dewasa. Mereka adalah fragmentasi dari "kotoran" yang ditinggalkan sebuah komet tua, Swift-Tuttle, yang orbit mendekati matahari pada masa tertentu.

Komet te
rbentuk sejak masa awal terbentuknya sistem tata surya, selama formasi matahari, bumi, dan planet lain. "Kotoran itu membeku di dalam chunk of cosmic ice selama 5 miliar tahun," kata Andrew Fraknoi, Kepala Program Astronomi di Foothill College di Los Altos Hills, California.

Pertunjukan langit tahun ini mendapat bonus tambahan, Planet Mars akan terlihat berwana merah terang di langit utara.


Copyright © ABDYA ACEH INDONESIA