Keuchik Harus Jadi Pelindung Masyarakat

0 komentar
BLANGPIDIE - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim SH menegaskan keuchik sebagai pimpinan pemerintahan tingkat gampong harus menjadi pengawal dan pelindung masyarakat dari tindakan merugikan dari pihak lain.

“Keuchik bertanggungjawab akibat kelalaiannya sehingga warga menjadi korban penipuan,” tegas Bupati dalam acara peresmian Gampong/Desa Persiapan Alue Dawah dan Gampong/Desa Persiapan Lhok Gayo, Kecamatan Babahrot, Selasa (12/4).

Lingkup tugas keuchik tersebut diminta menjadi perhatian. Karena belakangan ini, ada kelompok tertentu mendata warga miskin di kampung-kampung dengan janji dibangun rumah layak huni bantuan donatur dari luar negeri. “Ketika didata, calon penerima diminta uang dalam jumlah tertentu, namun rumah yang dijanjikan tidak pernah terwujud,” kata Bupati Akmal.

Sudah banyak warga Abdya menjadi korban penimpuan dengan modus janji dbangun rumah. “Saya sangat sedih karena peristiwa penipuan seperti justru terjadi di hadapan keuchik, camat bersama anggota muspika. Kenapa tindakan demikian bisa terjadi,” kata Bupati Akmal.

Bupati juga menyinggung sebuah perusahaan hak guna usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Babahrot menjanjikan bahwa 20 persen dari luas areal HGU yang dimiliki menjadi lahan perkebunan binaan masyarakat.
“Ketentuan lahan binaan, jangan hanya janji, tapi harus jelas. Masyarakat yang menerima lahan binaan harus ada SK, kemudian tanahnya disertifikatkan. Keuchik harus memperhatikan hal itu sehingga masyarakat tidak dirugikan,” katanya.

Lebih lanjut diingatkan bahwa keuchik harus terbuka dan jujur serta menyediakan waktu untuk melayani warga yang membutuhkan. Keuchik juga diminta benar-benar memperhatikan fakta integritas atau janji yang telah diikrarkan.

Peresmian Gampong Persiapan Alue Dawah dan Gampong Persiapan Lhok Gayo, pemekaran dari Gampong Pantee Rakyat tersebut dimeriahkan dengan atraksi rapai geleng. Dihadiri Asisten Pemerintahan, M Nasir G SH, Asisten Ekonomi Pembangunan, Muazam SE, Kabag Pemerintahan, Ikhwansyah TA SH,Kabag Humas dan Protokol, Drs Husaini Arahman, Kepala Bappeda, Jasman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rahwadi, Kepala Kantor Perizinan Terpadu, H Edi Sumarjan, Plt Camat Babahrot, M Tahir, Camat Kuala Batee, Erwandi SKM, Camat Tangan-Tangan, Muslim serta Ketua Fraksi Gabungan Pelangi DPRK, Lukman SE bersama empat anggota DPRK Abdya. Kemudian para imum mukim dan para kechik dalam Kecamatan Babahrot.

Dalam acara peresmian tersebut Asisten Pemerintahan, M Nasir G SH mengambil sumpah dan pelantikan Fredy Sitinjak sebagai Keuchik Gampong Persiapan Alue Dawah dan M Saleh sebagai Keuchik Persiapan Gampong Lhok Gayo. Sebelumnya, kedua keuchik membacakan fakta integritas antara lain menyatakan siap diberhentikan dari jabatan bila menyimpang dalam melaksanakan tugas.

Ketua Panitia Pelaksana Peresmian, T Nasrizal mengatakan, masyarakat Alue Dawah dan Lhok Gayo sangat bersyukur atas peningkatan status dari dusun menjadi gampong. “Keinginan menjadi sebuah gampong sudah cukup lama diperjuangkan, namun baru terwujud saat ini,” kata tokoh muda Alue Dawah ini



Sumber: http://www.serambinews.com/


Sebagai Sebuah Renungan(SSR)

0 komentar
Jika kitamau menyadari betapa kecilnya diri kita di muka bumi ini,coba kita perhatikan planet2 di ruang angkasa dan juga bumi ini,
dan yg lebih menakjubkan lagi ketika kita melihat bumi ini dgn teknolgi google earth,terlihatlah manusia dg bagunan2 dan gedung2 mewah yg kita banggakan
sama sekali tidak adaapa2nya jika kita melihat dari atas,manusia dikulit bumi ini bagaikan sarang semut di atas batok kelapa,
sungguh tidak ada yg patut kita banggakan selain merunduk sujut dan patuh atas segala perintahnya,Subhanallah...!!


Rasulullah bersabda لَ
وْ لَمْ تَكُوْنُوْا تُذْنِبُونَ لَخِفْتُ عَلَيْكُمْ مَا هُوَ أَكْبَرُ مِنْ ذَلِكَ...>
"Kesombongan adalah manusia yg menolak kebenaran dan merendahkan manusia2 lain
"HR. Muslim, no. 2749, dari 'Abdullah bin Mas'ûd"

karena di dalam islam tidak ada manusia2 sombong,dalam arti tdk ada manusia2 yg mnolak ke benaran,mereka semua patuh da selalu berbuat tepat
menurut ajaran Allah,rasa persaudaraan mereka begitukuat,seperti dlm sebuah hadis beliau ber sabda,Mukmin itu bersaudara,
persaudaraan mereka bagaikan satu jasad "kaljasadilwahid",maksudnya,mereka tidak saling hina,tidak saling memiskinkan,
dan tidak saling benci membenci,tapi sebaliknya merekan saling kasih mengasihi,saling sayang menyangi,
mereka tidak pernah membedakan antara satu dgn yg lainya kecuali mereka saling kasih mengasihi dan saling sayang menyangi sesamanya,duduk sama rendah berdiri sama tinggi jika satu yg sakit yg lain ikut mearasa sakit.

Masya Allah,demikian rupanya cara Allah mengajarkan system hidup untuk manusia yaitu "Dien Isalam",
agar manusia mencapai kehidupan jannah yaitu kehidupan hasah fitdunnya wal akhirah. hasanah dunia dan hasanah diakhirat.
Dien islam adalah sebuah tatakehidupan dari ajaran Allah untuk hamba2nya yg mauberiman,Allah mengambarkan cara hidup ini bagaikan system tubuh,
jika di tubuh itu ada yg sakit maka yg lainya ikut mearasa sakit, dalam arti mereka tidak merasa tenang jika ada saudarnya lapar karena tidak makan seharian,mereka saling peduli saling memberi dan saling mengayomi.sehingga Allah menjamin jika "Dien Islam"ini tegak di muka bumi dijamin
Kehidupan Jannah akan segera terwujud,
bukan kehidupan seperti sekarang ini banyak saudara kita yg menagis karena tidak ada tempat tinggal,
dan bahkan mereka  tidur di bawah kolong jembatan,sangat2 tidak adil hidup ini.

kemudian di dalam system islam tidak ada istilah jual beli tanah,karena tanah tidak boleh di perjual belikan.
Tanah di peruntukan untuk manusia secara cuma2,begitu halnya Hukum2 di dalam peraturan atau tata kenegaraan juga harus
di jalankan sesuai dengan hukum Allah,dan tidak boleh di serikatkan atau di duakan seperti sekarang ini,hukum negara lain,hukum isalm lain
sebagai contoh misalanya, orang mencuri dgn nilai atau harga curiannya tinggi,maka akan di kenakan pemotongan tangan,tapi jika nilai curiannya sedikit
maka akan di beri peringatan,dan jika berulang lagi "akan dipotong".begitu halnya dgn si penzina,hukumnya rajam,
lempari batu dalam kondisi separuh tubuh ditanam di lempari oleh masayrakat hingga menemui ajal.ini di lakukan agar tidak berulang lagi di kali  kedua oleh
pelaku lain,begitulah hukum Allah maka akan di jamin aman se aman2 nya.jadi dgn begitu pimpinan desa setempat ngak repot2 lagi mikirin masyarakatnya berprilaku jahat dsb.


Nah..,jika hukum ini berlaku dijamin tidak ada lagi KKN di indonesia apa lagi perampokan dan pemerkosaan dan juga kejahtan2 lainya,
jika system ini berlaku Wajar ngak kita bilang "Islam itu Adil dan Makmur" subhanallah

sebagai bahan renungan,apasalahnya kita coba renungi kehidupan islam yg ada saat ini,apakah ada demikian???
Copyright © ABDYA ACEH INDONESIA