Autralia bantu Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit Aceh


Sydney, Apheda -- Para karyawan dan pekerja kontrak perkebunan kelapa sawit di Abdya dan Meulaboh pun jadi korban tsunami. Sejak dua pekan lalu, mereka mendapat bantuan kesehatan dan teknis dari relawan IUF (International Union of Foodworkers) cabang Indonesia. Yang mendanai mereka pun organisasi buruh, yakni Union Aid Abroad - APHEDA, asal Australia.

''Se rikat buruh di Australia senang bisa berpartisipasi pada upaya serikat buruh di Indonesia dalam membantu korban tsunami,'' kata Peter Jennings, direktur Pelaksana Union Aid Abroad - APHEDA (Australian People for Health, Education and Development Abroad), yang baru saja kembali dari kunjungan sepuluh hari ke Aceh, kemarin. Union Aid Abroad - APHEDA, yang merupakan lembaga di bawah Australian Council of Trade Unions, selama ini memang mendapat tugas membantu IUF Indonesia. IUF Sendiri merupakan federasi buruh internasional yang beranggotakan serikat pekerja di seluruh sektor produksi makanan dan agrikultur. IUF Indonesia telah mengirim tiga tim relawan yang terdiri dari dokter, perawat, paramedis, dan juga ahli teknik. Setiap tim terdiri dari 10 orang sudah mulai berkiprah di Meulaboh sejak dua pekan lalu. Para tenaga medis, seperti biasanya, memberi layanan kesehatan kepada para korban tsunami yang terdiri dari pada pekerja perkebunan kelapa sawit.

Sedangka n para ahli teknik sibuk menyediakan air bersih dan membersihkan sumur-sumur yang penuh dengan lumpur hitam bawaan tsunami. Mereka memompa air kotor keluar dari sumur dan memasukkan klorin ke dalamnya agar air jadi bersih. Sebelum dikonsumsi, air sumur dicek dulu oleh aparat WHO yang bertugas di Meulaboh.
Karen a masa darurat sudah relatif, Union Aid Abroad - APHEDA kini tengah mengupayakan program jangka panjang untuk dilaksanakan di Aceh. Yang sudah masuk dalam rencana adalah penyelenggaraan pelatihan teknis bagi para pekerja dan pengembangan kapasitas bagi komunitas di sekitar Meulaboh. © aph

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © ABDYA ACEH INDONESIA