Skuter Teknologi Canggih

SALAH satu ciri kemajuan teknologi adalah kemampuannya menyenangkan penggunanya, memberikan sebuah pengalaman berbeda sama sekali. Dan semua jenis kemajuan teknologi yang diperkenalkan di dunia ini memiliki nuansa menyenangkan tersebut, apalagi kalau teknologi tersebut sama sekali baru dan memiliki rancang bangun yang unik.

Segway HT, yang dibuat oleh Dean Kamen dari DEKA Research and Development, adalah sebuah sistem transportasi personal seimbang sendiri (self-balancing). Skuter Segway ini bisa berimbang sendiri walaupun berdiri di atas dua roda yang paralel karena sebuah teknologi yang disebut stabilisasi dinamis.

Dalam teknologi stabilisasi dinamis ini terdapat berbagai perangkat turunan lain, seperti gyroscope, sensor keseimbangan, mikroprosesor kecepatan tinggi, dan motor elektrik bertenaga untuk menjaga agar Segway HT ini tetap seimbang. Bekerja secara bersamaan, keseluruhan sistem mendeteksi pusat gravitas orang di atasnya, dan segera mengakses informasi dan melakukan penyesuaian 100 kali setiap detiknya.


Putar poros

Dirancang menggunakan sistem pergerakan badan manusia, Segway HT mampu melaju dengan kecepatan sampai 20 km/ jam. Skuter canggih ini tidak memiliki sistem akselerasi atau sistem rem. Ketika bagian atas badan dicondongkan ke depan, skuter bergerak maju, dan ketika pengendaranya berdiri tegak, skuter ini berhenti sendiri.

Ketika badan atas di mundurkan ke belakang, skuter ini bergerak mundur. Sedangkan untuk bergerak ke arah kiri atau kanan, ada sebuah penggenggam arah (steering grip) yang akan bergerak ke arah yang dituju.

Yang menarik dari penggerak arah ini adalah ketika kita memutar ke kiri, Segway HT ini seolah bergerak pada satu poros. Yang terjadi adalah ban kanan skuter ini maju ke depan dan ban kiri mundur ke belakang. Dan ketika steering grip ini diputar terus, Segway HT berputar pada satu tempat seperti gasing.

Kecanggihan teknologi lain dari perangkat ini adalah sistem kunci untuk menghidupkan Segway HT ini. Ada tiga jenis kunci dipisahkan berdasarkan warna (hitam, kuning, dan merah) untuk menggunakan skuter ini berdasarkan kecepatan yang diinginkan.

Kunci bulat yang ditempelkan dan diaktifkan melalui magnet ini, juga memiliki ciri sendiri untuk masing-masing Segway HT. Artinya, kunci pada Segway HT yang kita miliki tidak bisa digunakan untuk skuter milik orang lain.

Kunci berwarna hitam adalah kecepatan yang paling rendah, kunci kuning adalah kecepatan menengah, dan kunci merah untuk kecepatan tinggi. Penggunaan kunci berpengaruh pada reaksi putar poros ketika memutar steering grip. Pada kunci merah, reaksi putar menjadi sangat dinamis sehingga mereka yang tidak terbiasa akan terpental ke luar dari skuter ketika sedang melaju tiba-tiba memutar steering grip.

Tenaga baterai

Kendaraan Segway HT bisa digunakan di dalam maupun luar ruang. Digerakkan oleh tenaga baterai dengan pengisian ulang melalui saluran listrik, skuter ini di lapangan golf mampu bertahan selama lebih kurang 4 jam.

Di keramaian jalan, pada posisi baterai penuh, Segway HT bisa melaju sejauh 20 km dan menjadi alternatif menarik pada situasi lalu lintas yang padat dan menyebabkan kemacetan yang tidak bisa diprediksi.

Harganya yang mahal langsung menyebabkan orang terentak, bahkan seorang teman pun bergumam untuk lebih baik membeli lima buah motor.

Akan tetapi, di sisi lain skuter perkotaan ini menjadi menarik untuk digunakan oleh polisi yang mengadakan patroli dan mendekatkan diri secara langsung ke masyarakat yang merasa nyaman dengan keberadaannya.

Ketika Kompas mencoba di jalan raya, memang ada perasaan waswas karena khawatir terjadi kecelakaan mengingat semua pengguna jalanan masih tidak terbiasa melihat Segway HT ini. Di AS skuter canggih ini masih belum diizinkan untuk digunakan di jalanan. Mungkin untuk sementara, Segway HT adalah kendaraan rekrasional yang menyenangkan, sekaligus melatih bagaimana tubuh ini berinteraksi dengan teknologi canggih

Di Kutip Dari:
http://www2.kompas.com